NEWS

Rachmat Harsono Terpilih Jadi Ketua Asosiasi Gas Industri Indonesia

Dia menggantikan ketua sebelumnya, Phajar Hadywibowo.

Rachmat Harsono Terpilih Jadi Ketua Asosiasi Gas Industri IndonesiaRachmat Harsono, ditunjuk sebagai Ketua Umum Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) periode 2024-2029. dok. AGII
10 May 2024

Fortune Recap

  • Rachmat Harsono terpilih menjadi Ketua Umum AGII periode 2024-2029, menggantikan Phajar Hadywibowo.
  • AGII akan menjalin kolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI untuk regulasi keselamatan kerja.
  • AGII mendukung rencana kerja pemerintah dalam hal TKDN, dan berharap PMA dapat mendukung UMKM serta menciptakan lapangan kerja lebih luas.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Presiden Direktur PT Samator Indo Gas Tbk (AGII), Rachmat Harsono, terpilih menjadi Ketua Umum Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) periode 2024-2029.

Rachmat menggantikan posisi Phajar Hadywibowo yang sebelumnya menjabat pada periode 2018-2024. Penetapan Rachmat dilakukan melalui proses perembukan dari para anggota asosiasi di Bali, Rabu (8/5).

Dalam pernyataannya, Rachmat mengatakan AGII akan selalu menjalin kolaborasi erat dengan Kementerian Ketenagakerjaan dalam melakukan penyusunan dan sosialisasi regulasi Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No.37/2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bejana Tekanan dan Tangki Timbun.

Pihaknya memahami betapa pentingnya regulasi ini dalam mendukung keselamatan kerja yang maksimal pada semua sektor industri.

“[Kami] percaya bahwa setiap kecelakaan bisa dicegah, dan setiap pekerja berhak untuk kembali ke rumahnya dalam keadaan selamat,” kata dia lewat keterangannya, Jumat (10/5).

AGII turut mendukung rencana kerja pemerintah, yang salah satunya berkaitan dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Harapannya, para penanam modal asing dapat terus mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta perusahaan dan industri lokal melalui kebijakan yang mendukung pengembangan kapasitas domestik dan integrasi ke dalam rantai pasok global.

Langkah ini, kata Rachmat, tidak hanya akan memperkuat perekonomian nasional, tapi juga menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dan berkelanjutan.

“Kami percaya dengan kerja sama yang erat antara asosiasi, pemerintah, dan semua pihak terkait, kami dapat mencapai kemajuan yang signifikan untuk industri dan ekonomi kita,” ujarnya.

Related Topics