MARKET

Ditopang Proyek IKN, Laba Bersih MPXL Tumbuh Lebih dari 100%

MPXL memprioritaskan sektor angkutan bisnis.

Ditopang Proyek IKN, Laba Bersih MPXL Tumbuh Lebih dari 100%ilustrasi truk pengangkut material/Dok. MPXL
07 May 2024

Fortune Recap

  • PT MPX Logistics International Tbk mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp4,08 miliar pada kuartal pertama 2024, naik 123,6% dari tahun sebelumnya.
  • Pendapatan perseroan meningkat 60,24% YoY menjadi Rp45,42 miliar pada kuartal 1/2024. Pertumbuhan disebabkan oleh peningkatan pendapatan dari layanan angkutan dan penjualan material.
  • Perusahaan menargetkan pendapatan sebesar Rp222 miliar pada tahun 2024 dengan menambah armada truk tronton baru dan menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan Power China.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT MPX Logistics International Tbk (MPXL), perusahaan yang bergerak di bidang transportasi dan jasa, mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp4,08 miliar pada kuartal pertama 2024. Capaian menunjukkan peningkatan 123,6 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,82 miliar.

Direktur Utama MPXL, Wijaya Candera, mengatakan kenaikan laba bersih tersebut sejalan dengan meningkatnya pendapatan material dan jasa angkut yang berlokasi di proyek Ibu Kota Nusantara.

"Selain itu pendapatan perseroan ditopang oleh meningkatnya pengangkutan limbah batubara PLTU (FaBa)," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Selasa (7/5).

Mengutip laporan perusahaan, selama kuartal pertama 2024, perusahaan mencatatkan pertumbuhan pendapatan bersih konsolidasi sebesar 60,24 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya (YoY), mencapai Rp45,42 miliar pada kuartal 1/2024 dibandingkan dengan Rp28,3 miliar pada kuartal 1/2023.

Pertumbuhan ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan dari layanan angkutan sebesar 149,21 persen menjadi Rp24,8 miliar pada kuartal 1/2024 dibandingkan dengan Rp9,9 miliar pada kuartal 1/2023, serta pertumbuhan penjualan material sebesar 12,1 persen menjadi Rp20,6 miliar pada kuartal 1/2024 dibandingkan dengan Rp18 miliar pada kuartal 1/2023.

Wijaya menegaskan bahwa ke depannya, MPXL akan terus memprioritaskan segmen perdagangan material dan layanan angkutan sebagai bisnis utama perusahaan, sambil terus mengembangkan jaringan logistik transportasi lainnya seperti fly ash, bottom ash, clinker, lime stone, dan batu bara.

Related Topics