Profil Farian Kirana | Fortune Indonesia 40 Under 40

Jakarta, FORTUNE - Sebelum menjadi CEO Lion Parcel, Farian Kirana, 30, lebih dulu belajar dari pamannya yang juga pendiri maskapai Lion Air, Rusdi Kirana. Sejak kuliah di jurusan Manajemen Bisnis Universitas Pelita Harapan, ia mengekor Sang Paman dalam mengelola bisnis maskapainya.

Dari sana, Farian mulai berpikir untuk mengembangkan lini usaha Lion Air menjadi lebih lebar. Gayung bersambut. Farian pun dipercaya membentuk tim dan berekspansi sendiri di bawah bendera Lion Parcel. 

Ia mengambil strategi yang berbeda dari pesaingnya. “Kami melihat banyak competitor fokus di e-commerce. Bagi kami, e-commerce itu porsinya lebih kecil dibandingkan kami punya ritel,” ujarnya dalam wawancara dengan IDN Times, beberapa waktu lalu. Ia menyebut, porsi ritel Lion Parcel hampir 70 persen, corporate sekitar 25 persen, dan sekitar 5 persen dari e-commerce.

Berdiri sejak 14 Februari 2013, Lion Parcel kini bukan lagi sekadar kuda hitam dalam bisnis kurir dan logistik. Perusahaan ini melayani first, middle, dan last mile baik untuk pengiriman domestik maupun internasional.

Didukung oleh lebih dari 7.000 agen, 15.000 kurir pengiriman, dan 3.000 armada; jaringan pengiriman Lion Parcel saat ini menjangkau 98 persen kecamatan di 34 provinsi di Indonesia. Lion Parcel juga didukung oleh jaringan dan infrastruktur Lion Group guna memberikan layanan logistik yang terjangkau.