Profil Angga Dwimas Sasongko | Fortune Indonesia 40 Under 40

Angga Dwimas Sasongko

Angga Dwimas Sasongko

Sutradara, Produser, CEO Visinema

Quick Fact
Angga Dwimas Sasongko
Education: Komunikasi penyiaran, Universitas Indonesia (UI).
Quotes:

Siapa sangka cedera lutut yang mengandaskan cita-citanya menjadi pemain sepak bola justru membuka pintu lain bagi Angga Dwimas Sasongko (37). Ia meniti karier sebagai fotografer, sutradara iklan, film pendek, hingga kini dikenal sebagai sutradara dan produser kenamaan Tanah Air.

Putra pasangan Sasongko Mulya Soedjono dan Agnes RA Poluan ini mengambil jurusan jurnalisme penyiaran di Universitas Indonesia (UI) dan aktif mengikuti pelatihan sinematografi sejak kuliah. Puluhan karya dihasilkannya sejak debut pada 2006 melalui film Foto, Kotak dan Jendela.

Nama suami dari Anggia Kharisma ini melambung saat dipercaya menyutradarai film Jailangkung 3 pada 2007. Tak puas hanya berperan sebagai sutradara, pada 2008 Angga mendirikan rumah produksi bernama Visinema Pictures. Awalnya, rumah produksi ini diperuntukkan untuk menggarap video klip dan iklan, namun belakangan juga menghasilkan film panjang.

Angga sempat menjadi nominator sutradara terbaik pada Festival Film Indonesia 2010 melalui film Hari Untuk Amanda. Pada 2015 tepatnya, ia kembali menjadi nominator sutradara terbaik, dengan judul film Filosofi Kopi yang diadaptasi dari novel karya Dewi Lestari. Sekuel terbarunya, Ben & Jody dijadwalkan tayang tahun ini. Begitu pula film aksi, Mencuri Raden Saleh.

Dari segi bisnis, Visinema berhasil mendapatkan pendanaan Seri A sebesar US$3,25 juta atau setara Rp45,5 miliar yang dipimpin Intudo Ventures pada Februari 2020. Dana itu digunakan untuk mengembangkan aplikasi Video on Demand (VoD) Bioskop Online yang menyediakan layanan streaming film. Selain itu, pendanaan yang diraih juga akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi animasi, menambah talenta, dan mendukung ekspansi internasional.

Tak hanya di jagat di dunia sinema, Angga juga aktif di bidang sosial. Bersama musisi (almarhum) Glenn Fredly, Angga pernah membentuk sebuah yayasan amal Green Music Foundation. Melalui lembaga ini, Angga menginisiasi terbentuknya gerakan sosial Save Mentawai dan Pondok Cerdas Indonesia.