Profil Muhammad Tulus | Fortune Indonesia 40 Under 40

Jika berbicara tentang karya dan apresiasi, sulit rasanya mengabaikan Muhammad Tulus, 35, sebagai top of mind penyanyi pria dalam negeri. Namun, di pucuk popularitas, Tulus memilih rendah hati dan terus berfokus pada penciptaan karya yang lebih baik. Baginya, tantangan terbesar pelaku seni adalah konsistensi, yang dia umpamakan sebagai sebuah mesin yang semakin besar kapasitasnya, kian kuat ia membawa orang yang memanfaatkannya untuk melaju.

“Karena hidup kita dinamis. Kita berkembang terus…Kita bisa terus konsisten, tetap berkarya, dan menemukan celah-celah sensitivitas kita, sehingga kita bisa melakukan hal-hal yang mungkin tidak banyak terpikirkan oleh orang lain,” kata pria kelahiran Bukittinggi, 20 Agustus 1987 ini, kepada Fortune Indonesia (10/1).

Hasil rupanya tidak mengkhianati usaha keras yang dia lakoni. Tulus pun menuai banyak apresiasi dalam kariernya. Namun, ia menganggap bahwa torehan penghargaan dan kesempatan—seperti tampil dalam pembukaan Asian Games ke-18 di Jakarta atau berekspansi ke mancanegara—adalah kolaborasi antara dia dan banyak talenta di sekitarnya.

Berbekal konsistensi, Tulus yakin karya sekaligus profesi yang dia jalani akan bertahan dan berkelanjutan. Itu bukan sekadar omong. Dia sudah membuktikannya dengan mendapatkan apresiasi terbaik dalam perjalanan kariernya pada 2022.

“Saya akan terus bermusik. Saya akan terus mengekspresikan diri lewat lagu—lewat musik sih. Dan, mudah-mudahan bisa terus mengembangkan diri,” ujarnya. “Hidup itu adalah sebuah kesempatan berharga. Kita harus terus mengoptimalkan semua kesempatan yang masih kita punya di sini.”

Baca kisah selengkapnya pada Majalah Fortune Indonesia edisi Februari 2023.