Profil Eko Yuli Irawan | Fortune Indonesia 40 Under 40

Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan, patut mendapat apresiasi setinggi-tingginya. Pada ajang Olimpiade Tokyo 2020, dia berhasil menyumbangkan medali perak di kelas 61 kg bagi Indonesia. Saat itu, Eko Yuli Irawan hanya kalah dari lifter asal Tiongkok, Li Fabin, yang mencatatkan total angkatan 313 kilogram. Otomatis, emas nomor tersebut dikalungkan ke leher Li Fabin.

Dengan torehan tersebut, Eko mencetak sejarah. Atlet asal Lampung itu menjadi satu-satunya atlet Indonesia yang empat kali tampil di Olimpiade. Dalam hajatan olahraga terbesar sejagat itu, ia selalu membawa pulang medali sejak Olimpiade Beijing 2008. Eko meraih dua perak pada ajang Olimpiade 2020 Tokyo dan Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Selain itu, pada Olimpiade 2008 Beijing dan Olimpiade 2012 London, dia berhasil memboyong medali perunggu.

Tak cuma itu, lifter berusia 32 tersebut menjadi orang kedua di dunia yang merebut empat medali Olimpiade. Sebelum Eko Yuli, ada legenda angkat besi Yunani, Pyrros Dimas, yang mengukir sejarah sejak penampilannya di Olimpiade 1992 Barcelona.

Prestasi lain yang membanggakan, Eko adalah peraih medali emas Asian Games 2018. Dia juga berhasil mengamankan medali emas SEA Games 2007. Lifter kelahiran 14 Juli 1989 memang tidak pernah mengecewakan dunia olahraga Indonesia.