BUSINESS

Luhut: Digitalisasi Bantu Optimalisasi Belanja Produk Dalam Negeri

Juga menurunkan risiko korupsi karena lebih transparan.

Luhut: Digitalisasi Bantu Optimalisasi Belanja Produk Dalam NegeriPerajin memproduksi kerajinan dari rotan di Sentra Rotan, Jakarta, Kamis (14/10/2021). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.
12 April 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan digitalisasi berperan besar bagi sistem bernegara, seperti mengoptimalkann belanja negara terhadap produk dalam negeri (PDN). Oleh karena itu, pemerintah akan mengupayakan transformasi digital berskala besar. 

Luhut menyebut, sistem digital yang terintegrasi ini akan mempertemukan kebutuhan para pemangku kepentingan dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). “Ini sebenarnya dampak dari Covid-19 yang memaksa untuk melahirkan inovasi-inovasi, meskipun banyak kekurangan pada mulanya,” ujarnya saat membuka kegiatan business matching tahap II, Senin (11/4).

Digitalisasi dinilai penting dalam mewujudkan komitmen PDN melalui e-katalog yang nantinya akan memberikan efisiensi di seluruh sektor, lapangan kerja tambahan, pengembangan teknologi, penambahan perolehan pajak, serta mendorong generasi muda lebih kreatif mendorong PDN.

“Nanti korupsi pun akan berkurang karena adanya transparansi,” katanya.

Business matching PDN tahap II sudah dimulai

e-katalog/ANTARA

Luhut mengapresiasi penyelenggaraan business matching tahap II, setelah penyelenggaraan Business Matching pertama di Bali sukses menggaet transaksi dan kontrak kerjasama dengan UMKM senilai Rp539 triliun.

"Saya harap temen- temen UMKM bisa memanfaatkan ini untuk menciptakan ribuan lapangan kerja baru. Ayo kita kerja sama sebab ini akan menumbuhkan ekonomi kita," ucapnya seperti dikutip dari laman KemenkopUKM, Selasa (12/4).

Ia menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui e-katalog. Namun, dengan komitmen yang kuat dan sinergi antar berbagai pihak, kekurangan itu bisa diperbaiki kedepan. 

Kegiatan Business Matching tahap II akan diselenggarakan mulai 11 – 21 April 2022 di Gedung Smesco Exhibition Hall, dan akan dilanjutkan pada puncak acara tanggal 22 – 23 April 2022, di Jakarta Convention Center (JCC). Acara ini diikuti kurang lebih 400 UKM dari seluruh Indonesia.

Potensi komitmen pembelian produk dalam negeri

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. (dok. KemenkopUKM)

Related Topics