BUSINESS

Dukung Ekosistem Mobil Listrik, Pertamina Operasikan Charging Station

Lima Charging Station berkonsep Green Energy Station (GES).

Dukung Ekosistem Mobil Listrik, Pertamina Operasikan Charging StationCharging Station (Pixabay/geralt)
22 November 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Direktur Utama PT Pertamina Niaga, Sub Holding Commercial & Trading, Alfian Nasution, menyatakan perusahaan mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik. Bentuknya adalah penyediaan 5 alat isi ulang baterai (charging station) oleh Pertamina Patra Niaga di SPBU Pertamina yang berkonsep Green Energy Station (GES).

“Saat ini mayoritas penggunaan charging station di SPBU GES Pertamina oleh kendaraan umum dan taksi online sebagai mitra kami dalam mengembangkan ekosistem hilir kendaraan listrik. Namun, sekitar 10 persen dari angka tersebut, charging station dimanfaatkan oleh pengguna kendaraan pribadi,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dilansir laman resmi Pertamina (21/11).

Sejak charging station di SPBU beroperasi pada Februari–Oktober, Pertamina Patra Niaga mencatat penggunaan lebih dari 1.500 kali pengisian mobil listrik dengan total daya lebih dari 45.000 kWh. 

Tantangan sekaligus peluang

Alfian menganggap pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di tanah air sebagai tantangan sekaligus peluang bagi perusahaan yang dipimpinnya. Sebab, pada saat sama, industri otomotif tengah memperkenalkan kendaraan listrik di Indonesia.

“Tentu di satu sisi ini merupakan disrupsi bagi kami selaku BUMN yang selama ini menyediakan produk bahan bakar minyak. Namun, di sisi lain, kami melihat ini sebagai peluang bagaimana memanfaatkan jaringan ritel yang Pertamina miliki untuk dimanfaatkan dan mendukung percepatan terciptanya ekosistem bagi kendaraan listrik,” ujarnya.

Selain charging station, Pertamina Patra Niaga juga sedang menyiapkan gerai dan layanan battery swapping (BSS) bagi motor listrik yang juga akan disebar dengan pola menyerupai SPBU GES di wilayah Jakarta.

“Kami targetkan program BSS ini akan berjalan secepatnya sebagai komitmen perusahaan terhadap salah satu poin Environmental, Social, and Governance (ESG), yakni menyediakan akses energi yang lebih baik bagi masyarakat, sebagai upaya mendorong penurunan emisi karbon, serta untuk mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik khususnya di sisi hilir,” kata Alfian.

Pengertian Green Energy Station

Konsep GES adalah sebuah pengembangan teknologi dan inovasi terbarukan yang dilakukan Pertamina dalam hal pengisian energi kendaraan listrik. Hal ini bertujuan untuk dapat menjamin kenyamanan layanan bagi para pengguna kendaraan listrik.

Melansir laman mypertamina, pengembangan teknologi GES Pertamina terdiri dari 3 konsep utama, yaitu Konsep green yang memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di area SPBU. Kedua, konsep future yang memiliki EV charging station. Ketiga, konsep digital, dengan menerapkan sistem pembayaran nontunai di SPBU yang dilengkapi fasilitas swalayan atau melalui aplikasi MyPertamina.

Pertamina meluncurkan teknologi GES untuk melihat bahwa bisnis pengisian baterai akan menjadi bagian integral dari bisnis SPBU Pertamina di masa depan. 

Related Topics