BUSINESS

Kemenperin Dampingi IKM Guna Hasilkan Produk Sesuai Kebutuhan K/L

Tercatat 14.125 IKM sudah merambah marketplace.

Kemenperin Dampingi IKM Guna Hasilkan Produk Sesuai Kebutuhan K/LPerajin memproduksi kerajinan dari rotan di Sentra Rotan, Jakarta, Kamis (14/10/2021). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pemerintah menargetkan produk industri Kecil Menengah (IKM) dapat memenuhi standar kebutuhan Kementerian/Lembaga (K/L). Untuk itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bertugas untuk mendampingi pera pelaku usaha, agar pertumbuhan IKM selaras dengan anggaran pemerintah pusat, daerah, maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Direktur Jenderal IKM dan Aneka Kemenperin, Reni Yanita, mengatakan pendampingan ini dibutuhkan agar produk yang dihasilkan berdaya saing, berkualitas, dan dapat memenuhi kuantitas yang dibutuhkan, baik oleh pasar maupun pemerintah.

“Tugas kami adalah bagaimana pelatihan kami terhadap permasalahan IKM, yakni akses bahan baku, akses teknologi, akses komptensi, SDM-nya, termasuk pembiayaan, dan juga pemasarannya,“ ujar Reni dalam FMB9, Senin (20/6). “Jangan sampai K/L belanja di IKM A, lalu tahun depan IKM tersebut sudah tidak berproduksi.”

Mendorong IKM masuk rantai pasok industri besar

Pengrajin Tenun di Rumah Tenun Baku Peduli, Manggarai Labuan Baju NTT/Fortune Indonesia/Suheriadi

Keberlanjutan IKM yang menjadi fokus perhatian pemerintah, terutama pada masa pemulihan ekonomi saat ini. Alhasil,  program pendampingan ini diharapkan dapat mendorong  pelaku pasar dalam menyesuaikan bisnisnya dalam rantai pasok industri besar.

“Kami mendorong IKM masuk supply chain industri besar, sehingga apa yang dibutuhkan industri besar maupun sektor ekonomi lain, komponennya itu bisa dihasilkan IKM,” kata Reni. 

22.515 IKM sudah melek digital

Sejumlah peserta mengikuti pelatihan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) era digital di Banda Aceh, Aceh, Minggu (31/10/2021). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas./hp.Sejumlah peserta mengikuti pelatihan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) era digital di Banda Aceh, Aceh, Minggu (31/10/2021). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas./hp.

Related Topics