BUSINESS

Pasca Gangguan, Telkom Tingkatkan Kualitas Layanan

WFH dan LFH menjadi prioritas perbaikan dan peningkatan.

Pasca Gangguan, Telkom Tingkatkan Kualitas LayananShutterstock/ senengmotret
24 September 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Setelah gangguan internet pada jalur kabel JaSuKa (Jawa, Sumatra, dan Kalimantan) pada (19/9) lalu berhasil dipulihkan. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. menambah kapasitas link untuk beberapa lokasi yang masih menunjukkan occupancy tinggi demi meningkatkan kualitas layanan. 

“Kami melakukan peningkatan kualitas layanan juga dengan rerouting traffic sebagai alternatif komunikasi menuju Batam,” ujar Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono, seperti dikutip dari Antara News, Kamis (23/9).

Pujo menjelaskan bahwa peningkatan akan dilakukan bertahap. Prioritasnya ditujukan bagi kebutuhan konferensi video terutama bagi masyarakat yang masih bekerja dari jarak jauh maupun para pelajar yang masih bersekolah dari rumah.

Gangguan pada jaringan kabel bawah laut Telkom

Peningkatan kualitas ini dilakukan setelah gangguan terjadi pada jaringan internet Telkom pada akhir pekan lalu. Masalah kabel bawah laut ini terjadi pada jalur layanan fixed broadband dan mobile broadband di sistem komunikasi kebel laut JaSuKa yang berada di ruas Batam-Pontianak. Diketahui, titik gangguan berasal sekitar 1,5 kilometer lepas pantai Batam, tepatnya di kedalaman 20 meter di bawah permukaan laut.

Kondisi ini sempat membuat layanan internet Telkom bermasalah, mulai dari Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Natuna, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Namun, per Senin (20/9) dini hari, layanan sudah kembali normal.

“Fokus kami hanya satu, agar layanan segera kembali normal dan digunakan pelanggan seperti sedia kala,” ujar Pujo.

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya segera mencarikan solusi jalur alternatif, setelah masalh teridentifikasi. Selain itu, peningkatan kapasitas jaringan melalui jalur cadangan dan pengaktifan jalur komunikasi ke Kalimantan, Sulawesi, dan Papua, menjadi langkah utama yang dikerjakan.

Telkom akan segera menyambung kabel laut yang menjadi sumber gangguan, begitu pemberitaan Antara News. Berbagai persiapan pun dilakukan, mulai kapal kabel yang akan dioperasikan menuju titik gangguan, penyiapan peralatan, dan pengajuan perizinan untuk pengerjaan perbaikan tersebut. Diperkirakan, proses perbaikan ini akan berlangsung kira-kira satu bulan.

Perluasan penggunaan aplikasi PeduliLindungi

Peningkatan juga diarahkan pada aplikasi PeduliLindungi buatannya. Aplikasi tersebut ditujukan sebagai alat penelurusan kasus Covid-19 guna mencegah terjadinya lonjakan di kemudian hari. Selain itu, aplikasi ini juga digunakan sebagai syarat untuk memasuki berbagai tempat umum seperti restoran, mal, tempat ibadah, sekolah, perkantoran, dan tujuan wisata.

Melansir situs resmi Telkom (21/9), Pujo Pramono menyatakan Bali siap menyambut wisatawan dengan menerapkan aplikasi PeduliLindungi. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya mempersiapkan Bali dalam menghadapi era normal baru, khususnya di sektor pariwisata, guna mengakselerasi pemulihan ekonomi di sana.

“Aplikasi PeduliLindungi merupakan solusi yang tepat untuk mendorong roda perekonomian agar terus berjalan dengan tetap mengutamakan pengendalian penyebaran Covid-19,” ucap Pujo.

Related Topics