BUSINESS

Widodo Makmur Unggas Tebar Dividen Rp20 Miliar

Laba bersih perusahaan 2021 mencapai Rp 209,26 miliar.

Widodo Makmur Unggas  Tebar Dividen Rp20 MiliarDewan Direksi PT Widodo Makmur Unggas Tbk. (FortuneIDN/Bayu Pratomo)
16 June 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) akan membagi dividen senilai Rp20 miliar bagi pemergang saham. Jumlah ini setara dengan 10 persen laba bersih tahun 2021 yang mencapai Rp209,26 miliar.

Chief Financial & HCD Officer Widodo Makmur Unggas, Wahyu Andi Susilo, mengatakan dividen yang akan dibagikan senilai Rp1,62 per saham. “Selain itu, sisal aba bersih Rp5 miliar untuk dana pencadangan perseroan. Sisanya belum ditetapkan penggunaannya,” ucapnya dalam paparan publik perusahaan, Rabu (15/6).

Laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melonjak hingga 186,78 persen di tahun 2022, dibandingkan laba bersih tahun 2020 sebesar Rp72,97 miliar.

Pencapaian perusahaan di 2021

Dewan Direksi PT Widodo Makmur Unggas Tbk, saat menyampaikan paparan publik, Rabu (15/6).
Dewan Direksi PT Widodo Makmur Unggas Tbk, saat menyampaikan paparan publik, Rabu (15/6). (FortuneIDN/Bayu Pratomo)

Sepanjang tahun lalu, perusahaan mencatat pendapatan Rp3,09 triliun pada 2021, naik signifikan hingga168,87 persen jika dibandingkan 2020 yang hanya Rp1,14 triliun.

Penjualan bersih ini sebagian besar berasal dari kontribusi segmen karkas–daging ayam utuh tanpa kepala dan ceker yang sudah bersih dari bulu dan jeroan–yang mencapai Rp2,95 triliun. Sedangkan, segmen ayam umur sehari (DOC) menyumbang Rp61,83 miliar, ayam broiler komersial Rp54,08 miliar, pakan Rp12,72 miliar, dan telur Rp5,60 miliar.

Seiring peningkatan ini, maka beban pokok penjualan pun naik menjadi Rp2,66 triliun dari periode sama tahun sebelumnya, yakni Rp988,59 miliar. Laba kotor juga bertambah 164,39 persen mencapai Rp424,85 miliar pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 160,68 miliar.

Alhasil, laba usaha naik 200,07 persen menjadi Rp321,17 miliar pada 2021, dari Rp107,02 miliar di tahun 2020.

Capex yang disiapkan

Ilustrasi peternak unggas
ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

Related Topics