BUSINESS

Tarif Listrik Indonesia Tergolong Murah di ASEAN, Ini Perbandingannya

Kebijakan ini bertujuan untuk jaga daya beli masyarakat.

Tarif Listrik Indonesia Tergolong Murah di ASEAN, Ini PerbandingannyaDok. Istimewa
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan besaran tarif listrik di Indonesia masih terjangkau oleh daya beli masyarakat. Hal ini terkait berbagai ancaman kenaikan harga di tengah potensi lonjakan harga komoditas energi dalam waktu dekat.

"Kami pastikan tarif listrik di Indonesia masih tergolong murah dibandingkan negara-negara lain di regional ASEAN," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Rabu (6/4).

Energi merupakan salah satu sektor yang terus dijaga oleh pemerintah, di saat banyak negara mengalami krisis enegri akibat situasi geopolitik global. Berikut ini adalah beberapa perbandingan besaran tarif listrik di beberapa negara ASEAN, menurut data PT PLN pada Maret 2022.

Rata-rata tarif pelanggan rumah tangga non-subsidi

Petugas PLN melakukan perawatan jaringan listrik di Suka Hati, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/8/2021).ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc

Indonesia memiliki tarif pelanggan rumah tangga non-subsidi sebesar Rp1.445/kilowatthour (kWh). Menurut data PLN, tarif ini jauh lebih murah dibandingkan tarif listrik rumah tangga di Vietnam yang mencapai Rp1.532/kWh. 

Begitupun bila dibandingkan dengan Thailand di tarif Rp1.597/kWh, Filipina sebesar Rp2.421/kWh, atau Singapura yang sudah mencapai Rp2.863/kWh.

Tarif golongan Bisnis Menengah

Bisnis laundry.Bisnis laundry. (Pixabay/RyanMcGuire)