BUSINESS

5 Tips Ampuh Tingkatkan Penjualan Melalui Livestreaming

Livestreaming membuat brand dan seller dekat ke pelanggan.

5 Tips Ampuh Tingkatkan Penjualan Melalui LivestreamingIlustrasi penjualan lewat livestreaming di e-commerce. Shutterstock/BaLL LunLa
13 June 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE Livestreaming kini menjadi salah satu strategi pemasaran untuk menjual  produk dengan cara yang lebih interaktif, unik, informatif, dan sekaligus menghibur para calon pembeli. 

Penggabungan pengalaman belanja dengan hiburan ini atau yang dikenal dengan sebutan  shoppertainment sudah menjadi tren yang semakin berkembang sebagai salah satu bentuk promosi  bagi para penjual di e-commerce. Kegiatan promosi berupa livestreaming ini bisa dijumpai antaranya di kanal LazLive dalam aplikasi Lazada ataupun e-commerce lainnya. 

Poeti Fatima, General Manager Business UniPin, platform penyedia layanan top up games dan produk digital yang menjadi seller di lazada membagikan tips kepada para penjual untuk memanfaatkan livestreaming  secara maksimal dan menarik hati konsumen. 

Dengan demikian, para brand dan seller di Indonesia akan dapat lebih mengoptimalkan  adopsi fitur livestreaming sebagai strategi efektif untuk tidak hanya menghibur dan  mengedukasi para pelanggan, tapi juga untuk semakin meningkatkan penjualan. Berikut tips yang sudah kami rangkum, dikutip dari siaran resmi, Senin (13/6).

1. Kenali target pasar

Poeti menjelaskan, penjual harus mengetahui dan mengenali karakter dari penonton atau target konsumen agar bisa mengemas konten yang menarik. Konten yang menarik adalah konten yang relevan dengan target konsumen dan produk yang dijual. Di Lazada misalnya, penjual bisa dengan mudah mendapatkan data dan insight terkait target konsumen.

Fitur tersebut adalah dashboard khusus penjual di Seller Center yang menawarkan berbagai data dan insight. Selain itu, fitur Bisnis Analis yang ada di dalam Seller Center juga memberikan analisis mendalam atas setiap produk yang dijual di toko penjual, sehingga penjual bisa menentukan strategi yang spesifik atas masing-masing produk. 

Poeti mengatakan, target konsumen dari UniPin adalah gamer, maka UniPin harus membuat konsep streaming yang sesuai dengan keinginan gamer itu. Salah satunya adalah dengan mengundang influencer gaming dan membahas sebuah gim atau tips bermain gim.

Mislanya, dii tengah tengah siaran langsung, UniPin bisa memanfaatkan fitur See-Now-Buy-Now di Lazada untuk memasukkan berbagai tautan produk-produk UniPin. Fitur ini memungkinkan penonton untuk langsung melakukan pembelian saat melihat tautan produk muncul di tayangan.

2. Pilih waktu terbaik untuk siaran

Ketika konten sudah menarik, tentu saja penjual ingin agar siaran langsung dapat ditonton banyak orang. Oleh karena itu, Poeti menyarankan agar penjual juga mampu mengidentifikasi waktu terbaik untuk siaran. Poeti memberikan contoh berbagai waktu terbaik untuk siaran livestreaming bisa saat tanggal gajian, saat mega-campaign, weekend, hingga jam pulang kerja. 

Bila penjual merasa belum mendapatkan waktu terbaik, penjual juga bisa memanfaatkan dashboard di Seller Center agar dapat mengidentifikasi di jam berapa siaran banyak ditonton pengguna e-commerce.

Related Topics