BUSINESS

Nikon 'Matikan' Kamera SLR dan Fokus ke Mirrorless

Apakah kamera SLR akan tergerus dan mati?

Nikon 'Matikan' Kamera SLR dan Fokus ke MirrorlessPerbedaan dua generasi kamera Nikon, kamera analog dan kamera digital. Shutterstock/Nor Gal
13 July 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Nikon, salah satu raksasa kamera dunia, akan berhenti memproduksi kamera Single Lens Reflex (SLR) dan sebagai gantinya akan fokus pada kamera mirrorless. Nikon dalam beberapa tahun terakhir pun telah menghentikan pengembangan kamera SLR

Seperti dilansir The Verge dari Nikkei, Rabu (13/7), Nikon dikabarkan masih akan memproduksi dan menjual model-model kamera SLR yang sudah beredar di pasaran dan melanjutkan layanan dukungan pelanggan. Selain itu, ada kemungkinan Nikon dapat melanjutkan pengembangan kamera SLR di masa depan.

Nikon sendiri adalah salah satu produsen kamera SLR yang masih banyak digunakan oleh para fotografer profesional selama lebih dari 60 tahun terakhir.

Namun, seiring perkembangan kamera mirrorless yang kian pesat, dengan kualitas gambar yang semakin melesat, kepunahan kamera SLR memang sudah tampak di depan mata. Belum lagi dengan semakin canggihnya kamera-kamera ponsel.

Tergeser mirrorless

Keputusan ini datang ketika kamera mirrorless kecil mendominasi pasar kamera digital. Ke depannya Nikon hanya akan fokus mengembangkan kamera-kamera mirrorless.

Karena bobotnya yang ringan dan kemampuannya untuk mengambil banyak bidikan berturut-turut, kamera mirrorless telah mendapatkan popularitas di kalangan fotografer profesional yang meliput acara olahraga, termasuk Olimpiade Tokyo pada musim panas 2021.

Sejak debut kamera SLR pada tahun 1959 dengan seri Nikon F, perusahaan terus mengembangkan berbagai model SLR, termasuk dalam beberapa dekade terakhir karena sebagian besar produknya telah menjadi digital. Akan tetapi, Nikon dikabarkan berhenti mengembangkan model SLR baru setelah merilis flagship seri D6 pada Juni 2020. 

Pada Juni lalu Nikon juga mengumumkan menghentikan produksi dua kamera DSLR andalannya, D3500 dan D5600. Ketika itu, perusahaan asal Jepang tersebut menjelaskan, bahwa pihaknya akan fokus pada kamera serta lensa kelas menengah atas saja.

Menurut Nikkei, tahun 2021 kemarin Nikon menjual lebih dari 400.000 kamera SLR di seluruh dunia.

Canon, pesaing utama Nikon, juga tampaknya mulai mundur perlahan dari pasar kamera SLR. Pada 2021 lalu perusahaan itu mengumumkan bahwa Canon EOS-1D X Mark III akan menjadi kamera DSLR premium terakhir yang diproduksi.

Mengutip Fortune, Rabu (13/7), dua tahun lalu pengiriman kamera mirrorless melampaui SLR untuk pertama kalinya, dengan distribusi lebih dari 500.000 unit. Hal ini sering pasar mirrorless tumbuh 31 persen. Pasar kamera, secara keseluruhan, sedang berjuang karena konsumen semakin menyukai kamera di ponsel mereka. Antara 2010 dan 2020, penjualan kamera digital turun 87 persen.

Dua tahun lalu, Olympus terpaksa menjual bisnis kameranya yang berusia 84 tahun dengan harga yang tidak diungkapkan kepada Japan Industrial Partners, sebuah perusahaan ekuitas swasta yang terkenal karena membeli lini komputer Vaio Sony yang sedang berjuang pada tahun 2014. Kodak dan Polaroid juga telah keluar dari bisnis sepenuhnya, memilih untuk melisensikan nama mereka.

Related Topics