BUSINESS

Kepala Credit Suisse Mengundurkan Diri Usai Melanggar Aturan Karantina

Credit Suisse menunjuk Axel Lehmann sebagai pengganti.

Kepala Credit Suisse Mengundurkan Diri Usai Melanggar Aturan KarantinaKarantina. (Pixabay/Alexandra_Koch)

by Ekarina

17 January 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

António Horta-Osório resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Credit Suisse, setelah ia ketahuan melanggar aturan karantina Covid-19 lebih dari sekali. Padahal, ia sebelumya diberi mandat membimbing raksasa perbankan Swiss itu melewati sejumlah skandal. 

Mengutip laman Financial Times, mantan kepala eksekutif Lloyds Banking Group yang berbasis di Inggris ini hanya menjabat selama delapan bulan. Sebelumnya, dirinya berjanji memulihkan reputasi bank Swiss menyusul serentetan skandal profil tinggi.

Namun perilaku pribadi Horta-Osório menjadi subjek penyelidikan tingkat dewan pada akhir tahun lalu, setelah ia diketahui melanggar aturan karantina dua kali.

Setelah laporan itu selesai, Horta-Osório mengadakan diskusi dengan dewan bank selama akhir pekan mengenai keputusannya berhenti, menurut seseorang sumber.

"Saya menyesal sejumlah tindakan pribadi saya telah menyebabkan kesulitan bagi perusahaan dan mengganggu kemampuan saya untuk mewakili bank secara internal dan eksternal," kata Horta-Osório dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam. “Oleh karena itu saya percaya pengunduran diri saya adalah untuk kepentingan bank dan pemangku kepentingannya pada saat yang genting ini.”

Pejabat Pengganti

Credit Suisse yang berbasis di Zurich menunjuk Axel Lehmann, mantan Chief Operating Officer dan kepala bisnis Swiss di UBS, sebagai pemimpin baru. Dia bergabung dengan dewan direksi bank tersebut pada Oktober lalu dan menjabat sebagai ketua komite risiko. 

“Dengan melaksanakan rencana strategis kami secara tepat waktu dan disiplin, tanpa gangguan, saya yakin bahwa Credit Suisse akan menunjukkan kekuatan baru dan fokus bisnis yang diperlukan untuk menghasilkan nilai berkelanjutan bagi semua pemangku kepentingan kami,” kata Lehmann dalma sebuah pernyataan. 

Sebelumnya, Lehmann menghabiskan hampir dua dekade di Zurich Insurance Group dengan tugasnya sebagai chief risk officer.

Kronologi Pelanggaran

Horta-Osório diketahui melanggar aturan karantina Inggris ketika ia terbang ke London untuk  menonton final tenis Wimbledon pada 10 dan 11 Juli 2021. Berdasarkan aturan, saat itu para pendatang Eropa diharuskan mengisolasi diri selama 10 hari. 

Dalam insiden selanjutnya, Horta-Osório melanggar aturan Covid Swiss ketika ia terbang masuk dan keluar negara itu dalam waktu tiga hari. Dia telah melakukan perjalanan dari London ke Zurich pada 28 November, tak lama setelah persyaratan karantina 10 hari diperkenalkan di Swiss pasca-teridentifikasinya varian virus Omicron.

Horta-Osório meminta maaf atas “kesalahan” tersebut dan menyebut pelanggaran tersebut sebagai “tidak disengaja”.

Namun, surat kabar Swiss Blick melaporkan bahwa dia awalnya meminta pengecualian dari kanton lokal dan pemerintah federal. Namun, permintaan itu ditolak dan dia tidak diberitahu tak akan menerima perlakuan khusus sehingga perlu melakukan karantina selama 10 hari penuh.