BUSINESS

Semester 1 2021, Setoran Pertamina ke Negara Capai Rp110,6 Triliun

Sepanjang tahun 2020, Pertamina setorkan Rp200 triliun.

Semester 1 2021, Setoran Pertamina ke Negara Capai Rp110,6 TriliunDok. Pertamina

by Eko Wahyudi

02 September 2021

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Semester 1-2021, PT Pertamina (Persero) mampu meningkatkan kontribusi melalui setoran pada penerimaan negara dengan total mencapai Rp110,6 triliun. Setoran itu Rp 70,7 triliun di antaranya berupa pajak, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan dividen, yang nilainya naik hampir 10 persen dari periode yang sama tahun lalu.  Sedangkan sisanya atau Rp 39,9 triliun adalah pembayaran Pertamina kepada Negara melalui Minyak Mentah dan Kondesat Bagian Negara (MMKBN). 

Angka tersebut merupakan nilai kontribusi Pertamina dalam waktu 6 bulan terakhir. Sebelumnya, Pertamina pun telah menyetorkan hampir Rp200 triliun sepanjang tahun 2020.  

"Selain dari kontribusi Pertamina yang langsung berdampak pada keuangan negara, Pertamina juga membaktikan diri untuk mendukung berbagai program pemerintah khususnya terkait percepatan penanganan Covid-19,” kata Pjs Senior Vice President Corporate Communications and Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman dalam keterangannya, Rabu (9/1).

1. Semester I-2021, Laba Pertamina Rp2,6 triliun

Meskipun hantaman pandemi Covid-19 yang telah memasuki tahun kedua terus memberikan tekanan signifikan pada kinerja keuangan, namun peningkatan produktivitas Pertamina tetap dapat tercermin dari laba bersih semester I-2021 yang sebesar US$183 juta atau Rp2,6 triliun (kurs :14.220).

"Seluruh pencapaian Pertamina ini tidak terlepas dari hasil dan manfaat restrukturisasi yang dijalankan secara solid oleh Direksi dan manajemen Subholding, sehingga berjalan lancar dimana legal endstate untuk beberapa Subholding telah tercapai dan dalam proses penyelesaian keseluruhan tahapan," kata Fajriyah.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan arahan Komisaris Utama Pertamina serta jajaran Dewan Komisaris  yang secara konsisten memastikan Pertamina melakukan berbagai inovasi untuk  mendorong peningkatan produktivitas, efektivitas dan efisiensi dalam setiap proses operasional dari hulu ke hilir.  

2. Kontribusi Pertamina dalam penanganan Covid-19

Pertamina pun berkontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Melalui pembangunan 3 RS Modular Darurat (Patra Comfort, Simprug dan Tanjung Duren) dan pengoperasian RS Ekstensi Asrama Haji Pondok Gede, Indonesia berhasil menambah hampir 1.000 bed perawatan.

Angka ini belum termasuk pengoperasian RS rujukan Covid oleh Pertamina Bina Medika, yang tersebar di seluruh Indonesia. Tak lupa, bantuan 315 Ventilator untuk 30 RS serta aksi nyata Pertamina dengan terlibat langsung dalam percepatan penyaluran lebih dari 5.000 ton Oksigen medis untuk 504 rumah sakit yang tersebar di 11 provinsi.

"Guna membantu memulihkan perekonomian masyarakat, Pertamina juga menjalankan program pemberdayaan untuk lebih dari 13.000 UMKM terdampak pandemi agar dapat bertahan di tengah pandemi bahkan naik kelas hingga bisa Go Global," kata Fajriyah.

Related Topics