BUSINESS

Daftar BUMN yang Sediakan Layanan Jasa Internet

Erick Thohir mau gabung anak usaha BUMN di jasa internet.

Daftar BUMN yang Sediakan Layanan Jasa InternetMenteri BUMN Erick Thohir saat berada di DPR, Jakarta, Senin, 30/8/2021 (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
07 September 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Menteri BUMN Erick Thohir berencana menggabungkan sejumlah anak usaha pelat merah yang bergerak di bidang jasa penyediaan internet. Pasalnya sejumlah anak usaha tersebut dinilai tak sejalan dengan usaha inti induknya atau berada di luar klasterisasi.

Dengan menggabungkan anak usaha BUMN yang bergerak di bidang sama itu, harapannya bisnis yang dijalankan bakal lebih tersinkronisasi dan efektif.

"Ada satu dua BUMN yang sedang kami dalami, salah satunya memang kalau dalam pembicaraan internal kami karena ada rapat pimpinan mingguan, mengenai ICON+ dengan Telkom (IndiHome). Nah, ini kami lakukan (kajian konsolidasi)," ujarnya dalam rapat bersama komisi V DPR, Senin (30/8).

Lantas, BUMN apa saja yang bergerak di bidang penyediaan jasa internet saat ini? Berikut daftarnya.

Telkom

Jasa penyediaan internet dari PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) adalah Indonesia Digital Home atau lebih dikenal dengan IndiHome. Layanan yang diluncurkan sejak 2013 ini menyediakan jaringan internet yang tersambung dengan telepon rumah dan TV berbayar bagi pelanggan. 

Menggunakan jaringan fiber optik yang tersebar di seluruh Indonesia, IndiHome memberikan layanan internet dalam sejumlah paket dengan kecepatan hingga 300Mbps.

Jasa Marga

Selain Telkom, PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang notabene pengelola jalan tol juga memiliki unit bisnis penyediaan jasa internet melalui anak usahanya, PT Jasa Marga Related Business (JMRB).

Perusahaan juga memanfaatkan jaringan fiber optik untuk layanan internet di wilayah Jawa dan menjadi alternatif layanan internet bagi pengguna di sepanjang jalan tol milik Jasa Marga yang ada di Jawa.

Lantaran itu, Jasa Marga mengklaim bahwa layanan mereka tak bermaksud menyaingi lini bisnis internet dari sesama BUMN, melainkan sebagai alternatif bagi pengguna jalan tol.

Related Topics