BUSINESS

Harga Komoditas Naik, Laba Bersih MIND ID Meroket 687% di 2021

Batu bara, emas dan timah sumbang mayoritas pendapatan.

Harga Komoditas Naik, Laba Bersih MIND ID Meroket 687% di 2021Ilustrasi lokasi pertambangan dan pengolahan nikel/Dok. PT Vale Indonesia
07 April 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Holding BUMN Tambang, Mining Industry Indonesia alias MIND ID, membukukan laba bersih sebesar Rp14,33 triliun sepanjang tahun lalu, melonjak 687 persen dibandingkan 2020 yang sebesar Rp1,82 triliun.

Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan, kinerja positif itu tercapai berkat rebound harga komoditas glbal seiring membaiknya perekonomian dan terkendalinya kondisi pandemi sepanjang tahun lalu. Hal serupa juga terjadi di dalam negeri dengan adanya adanya perbaikan ekonomi dibandingkan 2020.

"MIND ID tentunya menjalankan kebijakan strategis tata kelola usaha industri pertambangan yang disesuaikan dengan pandemi Covid-19. Peningkatan efektivitas produksi dan penjualan Grup MIND ID dengan memanfaatkan momentum perbaikan harga komoditas global, telah mendukung pertumbuhan kinerja perusahaan tahun 2021 yang sangat baik," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (7/4).

Secara terperinci, total pendapatan MIND ID sepanjang tahun lalu mencapai Rp93,75 triliun atau meningkat 40 persen dibandingkan 2020 yang sebesar Rp66,57 triliun.

Kontribusi terbesar pendapatan perusahaan berasal dari komoditas batu bara, emas dan timah dengan persentase masing-masing sebesar 32 persen, 28 persen dan 13 persen. Sementara komoditas lainnya seperti aluminium, ferronikel, bijih nikel, dan lainnya berkontribusi masing-masing sebesar 9 persen, 7 persen, 5 persen, dan 6 persen.

Sepanjang tahun lalu, MIND ID juga mencatat Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar Rp28,06 triliun atau meningkat 149 persen dibandingkan Rp11,26 triliun pada 2020m

Efektivitas produksi dan penjualan

Selain harga komoditas, kata Hendi, kinerja positif tahun lalu juga tercapai berkat sinergi antara perusahaan di bawah Grup MIND ID dalam melaksanakan seluruh rencana strategis yang ditetapkan.

Dus, perseroan dapat meningkatkan efektivitas produksi dan penjualan di seluruh komoditas, mulai dari emas dan jasa pemurnian logam mulia, batu bara, logam timah dan tin solder, aluminium, feronikel, dan bijih nikel. Ini tergambar dari capaian laba kotor sebesar Rp26,41 triliun dan laba usaha sebesar Rp16,67 triliun selama 2021.

Perbaikan kinerja operasional dan keuangan sepanjang tahun lalu juga merupakan komitmen perusahaan, sebagai pengelola sektor strategis yang dapat mendukung penguatan dan pemulihan ekonomi Indonesia di tengah kondisi pandemi.

"Inovasi operasional dilakukan untuk meningkatkan daya saing biaya, selain itu perusahaan juga memberikan perhatian utama pada peluang-peluang baru yang mendukung pertumbuhan bisnis di masa yang akan datang," imbuhnya.

Adapun anggota MIND ID grup ini antara lain PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk (TINS).

Related Topics