BUSINESS

Ramaikan Pasar E-Commerce, PT Pos Kerja Sama dengan JD.ID

Perusahaan ingin turut terlibat dalam bisnis jasa logistik.

Ramaikan Pasar E-Commerce, PT Pos Kerja Sama dengan JD.IDShutterstock/farzand01.
03 December 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Pos Indonesia (Persero) resmi meneken kerja sama dengan PT Jingdong Indonesia Pertama atau perusahaan e-commerce JD.ID. Kerja sama ini memungkinkan Pos Indonesia—yang merupakan badan usaha milik negara (BUMN)—bersaing dalam solusi penyediaaan industri layanan kurir, logistik, maupun sistem pembayaran khususnya dalam ekosistem e-commerce.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, dan kuasa Direksi JD.ID, Sandi Permadi, pada Rabu (01/12). Dalam kesempatan itu, Faizal menyebut kerja sama ini bertujuan melaksanakan serta mendukung kebijakan pemerintah dalam urusan ekonomi dan pembangunan nasional, khususnya bidang pelayanan jasa pos dan giro bagi masyarakat.

“Kerja sama Pos Indonesia dan JD.ID sejalan dengan transformasi bisnis dan produk yang ada di perusahaan,” kata Faizal dalam keterangan resmi, dikutip pada Jumat (03/12). “PT Pos secara kontinu terus melakukan perubahan, pengembangan dan adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi termasuk dalam rangka menggaet pasar e-commerce di Indonesia.”

Menurut Faizal, alasan dipilihnya JD.ID sebagai mitra karena mereka memiliki kekuatan di bidang bisnis ritel (B2C) khususnya yang menyediakan layanan B2B solutions mulai dari pengadaan inventory, jasa warehousefulfillment dan logistik untuk pelanggan korporasi. Dalam hal ini, katanya, JD.ID juga menjadi e-commerce enabler.

Sementara itu, Direksi JD.ID, Sandy Permadi, mengatakan perseroan juga menyambut baik kerja sama strategis tersebut. “Melalui kerja sama ini, kami berharap agar para pelanggan dapat menikmati lebih banyak lagi fasilitas yang memudahkan, mulai dari layanan kurir, logistik, serta pembayaran,” katanya.

Beriring bisnis Pospay

Faizal menambahkan, kolaborasi ditempuh juga karena JD.ID memiliki perbedaan dengan platform lainnya yakni strategi O2O (online to offline) mereka. Melalui pengembangan keberadaan toko luring sampai fitur Nearby Shops memungkinkan JD.ID memberikan kemudahan dan fleksibilitas layanan bagi pelanggan baik melalui daring maupun luring.

Dia menambahkan, hal tersebut juga selaras dengan keberadaan Pospay sebagai layanan transaksi keuangan digital Giro Pos milik perseroan. PosPay merupakan aplikasi yang memungkinkan pelanggan untuk mengakses layanan billing payment terlengkap, mulai dari pembayaran tagihan listrik pascabayar, pembayaran pajak, belanja daring, cicilan motor, hingga layanan syariah seperi zakat dan infak.

“Pospay adalah solusi terciptanya cashless community. Strategi Pospay meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam bertransaksi digital. Orang bertransaksi melalui gadget mereka, namun mereka tahu bahwa uang mereka berada di tempat yang aman, karena Kantor Pos bisa ditemukan dengan mudah dimana-mana,” katanya. 

Sebelumnya, Pos Indonesia menyebut bahwa aplikasi Pospay—yang tersedia dalam sistem operasi Android dan iOS—telah menembus target 1 juta pengguna. “Kehadiran Pospay ini adalah sebagai upaya Pos Indonesia dalam menyesuaikan diri di era digital ini. Selain itu, keberadaan layanan Pospay ini menjawab kebutuhan seluruh lapisan masyarakat," ujarnya. 

Related Topics