BUSINESS

Ditopang Tiga Komoditas, Laba Bersih MIND ID Meroket 799% Jadi Rp9,8 T

Batu bara, emas dan timah jadi kontributor terbesar.

Ditopang Tiga Komoditas, Laba Bersih MIND ID Meroket 799% Jadi Rp9,8 TShutterstock/Evgeny Haritonov
29 October 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, atau Mining Industry Indonesia mencatat laba bersih konsolidasian sebesar Rp9,8 triliun pada kuartal ketiga 2021. Angka itu naik 799% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 di mana Perusahaan mencatat Rugi Bersih Rp1,4 triliun.

MIND ID di antaranya beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk. “Sejak awal tahun 2021, MIND ID menempatkan perhatian utama pada aspek operasional anggota. Inovasi operasional dilakukan untuk menghasilkan proses bisnis yang lebih efektif dan efisien dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat,” kata CEO Grup MIND ID, Orias Petrus Moedak dalam siaran pers, Kamis (28/10).

Perusahaan membukukan total pendapatan sebesar Rp63,8 triliun pada sembilan bulan pertama 2021, lebih tinggi 35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tiga kontributor terbesar pendapatan berasal dari komoditas batubara, emas dan timah. Perusahaan mencatat Net Profit Margin sebesar 15,4%, meningkat dibandingkan sembilan bulan pertama 2021 yang  minus 3,0%.

Profitabilitas MIND ID ditunjukkan dengan capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar Rp19,8 triliun pada sembilan bulan pertama 2021. Pada periode ini, EBITDA Margin sebesar 31,0%, lebih tinggi 179% dari periode yang sama tahun lalu.

Pada kuartal 4 tahun 2021, Perusahaan akan fokus untuk mendorong tingkat produksi dan penjualan, optimalisasi sinergi Grup MIND ID, mencapai milestones proyek hilirisasi dan menjaga likuiditas Perusahaan.

Tentang MIND ID

Holding Industri Pertambangan resmi dibentuk pada 27 November 2017 dengan menggunakan PT Indonesia Asahan Aluminimum (Persero) sebagai induk. MIND ID memiliki mayoritas saham pada empat perusahaan industri tambang terbesar di Indonesia yaitu PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk dan PT Freeport Indonesia. Pada 17 Agustus 2019, Holding Industri Pertambangan bertransformasi menjadi MIND ID (Mining Industry Indonesia) untuk membedakan fungsi INALUM sebagai Holding dan sebagai Operasional.

Selain menjaga kinerja keuangan, MIND ID juga mengadopsi aspek-aspek Environmental, Social, and Governance dalam operasionalnya.

Lingkungan

Grup MIND ID telah menerapkan berbagai inisiatif dekarbonisasi sebagai upaya untuk mengurangi emisi. Grup MIND ID pasang target pengurangan emisi sebesar 7,2% yang berasal dari pengurangan emisi scope I sebesar 7,4% dan pengurangan emisi scope II sebesar 3,7% pada proyeksi 2030 dibanding jika melakukan business as usual.

Related Topics