5 Tips Bebas dari Utang Konsumtif

Jakarta, FORTUNE - Pandemi berdampak pada banyak sektor di masyarakat, dan salah satu problem yang muncul adalah lilitan utang.

Utang memang tidak selalu berarti buruk. Dalam situasi tertentu, utang menjadi solusi produktif untuk mendapatkan modal. Namun, saat ini masih banyak orang yang akhirnya tertekan oleh utang yang tidak terukur dan bersifat konsumtif.

Melansir situs The Asianparent Indonesia, berikut beberapa tips agar terbebas dari utang yang membebani kehidupan.

1. Kerja paruh waktu. Ini salah satu solusi mendapatkan penghasilan tambahan untuk menambah penghasilan tetap. Tambahan ini pun nantinya dapat dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan sekunder. Pekerjaan paruh waktu ada banyak. Bisa menjadi penulis lepas, desainer grafis, atau pramusaji restoran. Semua bisa disesuaikan dengan minat dan kemampuan pribadi. Yang penting fokus pada tujuan dan tetap semangat.

2. Menyisihkan pemasukan tambahan untuk pelunasan utang. Berbagai pemasukan tambahan, seperti bonus, tunjangan, atau penghasilan tambahan dapat dijadikan biaya untuk melunasi utang. Agar berhasil, butuh kesabaran, tekad, dan kecermatan dalam menggunakan uang lebih.

3. Hilangkan anggaran bersenang-senang. Salah satu cara untuk berhemat adalah memindahkan anggaran dari pos sekunder ke pos pelunasan utang. Selama masih memiliki beban utang, Anda sebaiknya fokus untuk melunasinya. Tahan diri untuk bersenang-senang. 

4. Melunasi utang dengan menggadaikan barang. Cara ini sebenarnya adalah solusi terakhir saat benar-benar terdesak. Menggadaikan barang atau membuat “utang” lain, dapat dipilih ketika utang sebelumnya sudah jatuh tempo. Secara umum, sebenarnya Anda hanya memanjangkan waktu berutang saja. Namun, bila memang terpaksa harus memilih cara ini, sebaiknya pilih aplikasi atau pegadaian yang aman. Jangan hanya tergiur iming-iming syarat mudah dan bunga ringan. Anda juga harus melihat keamanan pribadi sebagai peminjam dana.

5. Cara terampuh yaitu berhenti berutang. Fokus ke tujuan berhenti berutang. Artinya, jangan berpikir untuk menutupi utang dengan utang lain. Selama masih ada cara untuk mendapatkan dana tanpa harus berutang, pemikiran tentang utang harus disingkirkan. Mudahnya, tanamkan prinsip ini: tidak berutang lebih baik daripada berutang.

Itulah beberapa tips untuk terbebas dari hutang. Semoga bisa membantu.