FINANCE

ADB Setujui Pinjaman RI US$138,52 Untuk Riset Teknologi

ADB dukung RI kuasai teknologi untuk jadi negara maju.

ADB Setujui Pinjaman RI US$138,52 Untuk Riset TeknologiAsian Development Bank. (Shutterstock/Ralf Liebhold)
13 December 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Asian Bank Development (ADB) mengucurkan pinjaman senilai US$138,52 juta kepada pemerintah untuk mengembangkan riset dan inovasi di empat kawasan sains dan teknologi (STP/science and technology park) di Indonesia.

Senior Spesialis Sektor Sosial ADB untuk Asia Tenggara, Fook Yen Chong, memperkirakan adopsi teknologi baru di Indonesia bisa menambah 0,55 poin persentase ke pertumbuhan produk domestik bruto tahunan hingga 20 tahun ke depan.

“Melalui proyek ini, berbagai industri di Indonesia yang bekerja sama dengan STP di empat universitas akan memperoleh pengetahuan yang diperlukan untuk menggunakan sumber daya dengan lebih baik, menciptakan produk baru, dan masuk ke pasar-pasar baru,” katanya seperti dikutip dari laman resmi ADB.org, Selasa (13/12).

Fook Yen Chong menyebutkan bahwa Proyek Penguatan Riset dan Inovasi melalui Kawasan Sains dan Teknologi yang Modern dan Efisien akan mendukung STP di sejumlah institusi pendidikan tinggi negeri ternama, yaitu di Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor, dan Universitas Indonesia.

Proyek riset dan inovasi

Tim proyek ADB lakukan misi pencarian fakta di Universitas Indonesia.
Tim proyek ADB lakukan misi pencarian fakta di Universitas Indonesia. (dok. ADB)

Proyek Penguatan Riset dan Inovasi Melalui Kawasan Sains dan Teknologi yang Modern dan Efisien (Promoting Research and Innovation through Modern and Efficient Science and Technology Parks Project) akan mendukung peningkatan fasilitas riset, inovasi, dan inkubasi startup, memberi hibah untuk pelaksanaan penelitian terapan dan inkubasi startup, serta meningkatkan keahlian peneliti STP dan kemampuan staf pengelola riset dan inovasi.

Proyek ini juga akan memperkuat STP pada berbagai bidang teknologi, sesuai kebutuhan sektor ekonomi prioritas dalam negeri. Penguatan tersebut menyasar sektor, seperti energi terbarukan dan teknologi penyimpanan; kendaraan listrik dan otonom; teknologi informasi dan komunikasi pintar); serta pengolahan produk pangan fungsional dan pangan halal

Selain itu, teknologi kesehatan, farmasi dan obat-obatan, penguatan kemitraan pemerintah–swasta, peningkatan daya saing dan produktivitas angkatan kerja seiring pengembangan dan adopsi teknologi baru; serta memperkuat kewirausahaan dan penciptaan lapangan kerja bagi kaum muda.

Desain proyek

Tangan pengusaha menggunakan smartphone untuk mencari informasi dan mengobrol dengan AI atau kecerdasan buatan, Database dengan sistem cerdas, teknologi masa depan, kemajuan teknis, ChatGPT. Shutterstock/Noos Studio.
Tangan pengusaha menggunakan smartphone untuk mencari informasi dan mengobrol dengan AI atau kecerdasan buatan, Database dengan sistem cerdas, teknologi masa depan, kemajuan teknis, ChatGPT. Shutterstock/Noos Studio.

Related Topics