FINANCE

Hedging adalah: Pengertian, Jenis, Cara Kerja, dan Strategi

Hedging adalah lindungi nilai dari risiko investasi.

Hedging adalah: Pengertian, Jenis, Cara Kerja, dan StrategiShutterstock/ITTIGallery

by Desy Yuliastuti

20 October 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Hedging adalah lindungi nilai dari risiko kerugian investasi. Seluk-beluk hedging sebaiknya dipahami oleh setiap investor. Istilah hedging merujuk pada serangkaian strategi yang diimplementasikan untuk melindungi dari berbagai bentuk kerugian finansial.

Hedging terdiri dari sejumlah strategi sesuai dengan tujuan investasi itu sendiri. Lantas sebenarnya, apa itu hedging? Dan bagaimana strategi untuk menerapkan hedging?

Hedging adalah istilah yang berasal dari bahasa Inggris dan bermakna "lindungi nilai". Lalu, apa itu hedging dalam dunia investasi? Hedging merupakan strategi yang digunakan oleh para investor atau trader untuk menghilangkan atau mengurangi risiko kerugian.

Melansir laman OCBC NISP, pergerakan harga saham atau perubahan nilai dalam investasi dipengaruhi oleh berbagai faktor yang cenderung sulit diprediksi. Oleh karena itu, investor membutuhkan sebuah instrumen tertentu untuk melindungi nilai aset mereka. 

Tujuan hedging

Tujuan penggunaan hedging adalah melindungi kondisi finansial seseorang dan memberikan keuntungan. Dengan demikian, apabila terjadi perubahan tidak terduga, risiko yang ditanggung tidak terlalu besar. 

Mengacu pada hal tersebut, bisa dipastikan bahwa hedging adalah alat bantu atau strategi untuk meminimalisasi. Artinya, penggunaan hedging bukan berarti menghilangkan semua kemungkinan risiko.

Selain mengurangi risiko kerugian, hedging adalah instrumen yang memungkinkan investor mengamati atau menganalisis kemungkinan adanya risiko dalam investasi. Melalui hal ini, investor dapat mempersiapkan rencana untuk mengantisipasi kondisi-kondisi tersebut.

Peraturan hedging

Pada umumnya, hedging pun banyak digunakan oleh perusahaan yang sering melakukan transaksi dengan mata uang asing atau valas. Pergerakan nilai mata uang asing yang fluktuatif akan mempengaruhi untung dan rugi sebuah perusahaan. Oleh karena itu, penggunaan hedging adalah salah satu strategi untuk mengatasi hal tersebut.

Bisa dikatakan bahwa hedging adalah strategi yang telah diatur secara resmi di peraturan pemerintah. Bahkan, strategi ini telah diterapkan di sejumlah bisnis BUMN melalui kebijakan Prosedur Operasi Standar (POS). Aturan ini secara resmi dikeluarkan oleh Menteri BUMN dengan detail nomor S-687/MBU/10/204 yang isinya mengenai SOP Lindung Nilai.

Related Topics