FINANCE

Mengenal 10 Jenis Alat Pembayaran Non Tunai dan Manfaatnya

Alat pembayaran non tunai memberi kemudahan dalam transaksi.

Mengenal 10 Jenis Alat Pembayaran Non Tunai dan Manfaatnyailustrasi kartu kredit (pexels.com/dokumen instimewa)
14 November 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pesatnya kemajuan di berbagai bidang turut berpengaruh pada proses transaksi masyarakat. Terbukti dengan munculnya berbagai jenis alat pembayaran non tunai yang berguna dalam kegiatan transaksi sehari-hari.

Kini semakin banyak masyarakat lebih memilih menggunakan alat pembayaran non tunai dalam bertransaksi. Selain menawarkan kecepatan dan ketepatan dalam proses transaksi, sekarang juga banyak merchant yang sudah menerima metode pembayaran secara non tunai.

Istilah pembayaran non tunai mengacu pada mekanisme atau metode transaksi tanpa menggunakan uang dalam bentuk fisik. Instrumen pembayaran non tunai di era digital ini semakin beragam, sehingga masyarakat dapat memilih salah satu yang sesuai dengan keinginannya. Merangkum laman OCBC NISP dan Mekari, berikut penjelasan mengenai saja jenis alat pembayaran non tunai dan manfaatnya.

Pengertian Alat Pembayaran Non Tunai

Alat pembayaran non tunai adalah alat yang digunakan dalam proses pembayaran tanpa menggunakan uang fisik seperti koin dan kertas, melainkan uang non tunai seperti cek, giro, kartu kredit, dan uang elektronik.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), alat pembayaran non tunai atau kerap disebut cashless dapat menjadi solusi untuk sistem pembayaran dengan transaksi nilai kecil yang mengacu pada transaksi dalam bentuk pembayaran digital.

Jenis Alat Pembayaran Non Tunai

Secara umum, jenis alat pembayaran non tunai dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu bentuk kertas, kartu, dan elektronik. Ketiganya menjadi salah satu contoh dari berkembangnya sistem pembayaran oleh inovasi teknologi. Berikut ini penjelasan lengkap contoh alat pembayaran non tunai.

1. Kartu Kredit

Kartu kredit merupakan contoh alat pembayaran non tunai yang dikeluarkan oleh bank dengan sistem utang. Total transaksi yang Anda lakukan dengan kartu ini nantinya akan diakumulasikan dalam jangka waktu tertentu, misalnya sebulan.

2. Kartu Debit

Kartu debit adalah jenis alat pembayaran non tunai dalam bentuk saldo yang diterbitkan oleh pihak bank di tempat Anda menabung rekening. Biasanya, beberapa kartu debit mempunyai batasan tertentu dalam setiap transaksi.

3. Kartu Prabayar

Berbeda dengan kartu debit maupun kredit, kartu prabayar tidak mempunyai sistem utang dan juga tidak terkait dengan rekening bank. Kartu prabayar memiliki saldo minimum hingga Rp0, sehingga ketika kartu tersebut kosong, Anda bisa memilih untuk mengisi ulang atau menghentikan pemakaiannya tanpa ada denda.

4. Cek

Cek merupakan contoh alat pembayaran non tunai berbentuk kertas, sebagai surat perintah kepada bank untuk mencairkan dana dalam jumlah tertentu atas nama nasabah maupun nama lain yang tertera dalam cek.

5. Giro

Sama halnya dengan cek, giro juga menjadi surat perintah kepada pihak bank. Yang membedakan antara keduanya adalah giro tidak digunakan untuk mencairkan dana, melainkan untuk memindahkan dana dari rekening satu nasabah ke rekening nasabah yang lain.

6. E-money

Jenis alat pembayaran non tunai berbentuk elektronik ini kerap dikenal sebagai electronic money (e-money). Umumnya, e-money yang sering digunakan dapat berbentuk kartu ataupun server. Misalnya, kartu FLAZZ, BRIZZI, Go-Pay, OVO, dan Dana.

7. Nota Kredit

Nota kredit adalah surat yang digunakan oleh nasabah untuk mengirim dan memindahkan uang non tunai ke rekening lain dengan metode kliring. Jenis alat pembayaran non tunai yang satu ini biasanya dilakukan untuk transaksi dengan nominal besar.

8. Nota Debit

Biasanya, nota debit digunakan untuk menagih hutang para nasabah dengan nominal dan jangka waktu yang telah ditentukan. Selain itu, nota debit juga dimanfaatkan sebagai keperluan transaksi antar perusahaan.

9. Internet Banking

Alat transaksi pembayaran berbasis elektronik ini memungkinkan pengguna untuk mengakses rekening melalui smartphone. Dengan internet banking, Anda dapat dengan mudah mengecek saldo, mentransfer dana, melakukan transaksi pembayaran, dan lain sebagainya.

10. Mobile Banking

Tidak jauh berbeda dengan internet banking, nasabah bank tertentu dapat mengakses rekening secara online, tapi melalui peramban atau browser. Saat ini, di mobile banking telah tersedia fitur pindai QR Code yang membuat aktivitas pembayaran bisa jadi lebih cepat.

Related Topics