FINANCE

Mengenal Settlement: Arti, Fungsi, dan Tujuannya

Settlement dapat diartikan proses akhir suatu transaksi.

Mengenal Settlement: Arti, Fungsi, dan TujuannyaShutterstock/senengmotret
25 August 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE-Dalam dunia akuntansi, settlement adalah bagian dari akuntansi biaya. Istilah ini mungkin tidak sering didengar, karena memang proses ini jarang digunakan pada transaksi secara umum.

Secara sederhana, settlement  bisa dipahami sebagai “pendapatan yang diterima” dan tercatat dalam jurnal akuntansi. Dilansir dari laman OCBC NISP, Kamis (28/8) berikut ini diulas mengenai apa itu settlement, fungsi, tujuan, dan istilah yang berkaitan.

Apa itu settlement?

Secara harfiah, settlement berasal dari dari Bahasa Inggris yang artinya “penyelesaian.” Dalam dunia akuntansi, settlement diartikan penyelesaian atau proses akhir suatu transaksi yang dilakukan antara pembeli dan perusahaan. 

Namun, settlement tidak berlaku pada situasi utang, di mana pembeli telah membayar sedangkan perusahaan belum mengirimkan barangnya. Settlement juga tak berlaku dalam situasi piutang, yang berarti perusahaan telah memberikan produknya tetapi pembeli belum melakukan pembayaran.

Transaksi yang bisa dikatakan sebagai settlement adalah bila telah melewati proses pemberian hak dan kewajiban masing-masing oleh pembeli dan perusahaan. Artinya, ketika suatu perusahaan menerima pendapatan dan pembeli menerima produknya.

Istilah-istilah yang berkaitan dengan settlement

Berbicara mengenai settlement, ada beberapa istilah lain yang perlu Anda pelajari. Hal ini berkaitan dengan proses berjalannya ekonomi di Indonesia.

  1. Real Time Gross Settlement

RTGS atau Real Time Gross Settlement adalah sistem pengiriman uang antar bank yang bisa diterima secara real time, namun tidak pada saat itu, melainkan 3-4 jam kemudian. Tapi tetap saja, waktu tersebut termasuk singkat untuk proses pengirim uang dalam jumlah besar.

Pengiriman dengan RTGS ini dikenakan biaya admin. Tarifnya pun menyesuaikan, mulai dari Rp25 ribu - Rp50 ribu. Bila Anda hendak bertransaksi dalam jumlah besar, salah satu teknologi pembayaran ini bisa Anda pertimbangkan.

3. Local Currency Settlement

LCS atau Local Currency Settlement adalah penyelesaian suatu transaksi yang bersifat bilateral dan dilakukan oleh pelaku usaha Indonesia dengan negara partner menggunakan mata uang masing-masing negara.

Contoh penerapan LCS ini bisa dilihat melalui kerja sama yang dilakukan oleh Bank Indonesia dengan bank sentral Jepang, Tiongkok, Thailand dan Malaysia dengan tujuan agar transaksi ekonomi antara Indonesia dan negara tersebut tidak bergantung pada dolar Amerika.

4. Net Settlement

Net settlement adalah proses penyelesaian akhir transaksi pembayaran dengan cara penghapusan kewajiban bayar dan hak tagih di akhir periode akuntansi. Proses ini berkaitan dengan bank dan rekening nasabah.

Related Topics