FINANCE

Siap Liburan? Intip Biaya Tarik Tunai di ATM Luar Negeri

Biaya tarik tunai di ATM luar negeri capai Rp50 ribu.

Siap Liburan? Intip Biaya Tarik Tunai di ATM Luar Negeriilustrasi ATM (unsplash.com/Eduardo Soares)
07 December 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Biaya tarik tunai di ATM luar negeri yang perlu diketahui sebelum melakukan transaksi. Hal ini penting dan harus diperhatikan sebelum Anda berlibur ke luar negeri. Pasalnya, membawa uang tunai terlalu banyak akan sangat berisiko.

Di era digital ini, membawa uang tunai dalam jumlah banyak ke luar negeri sudah bukan pilihan tepat. Karena adanya teknologi pembayaran digital semuanya bisa dilakukan dengan nontunai. Anda juga belum mengetahui risiko yang mengintai di perjalanan dan tempat baru yang Anda kunjungi jika membawa uang tunai,

Namun jika ada kebutuhan mendesak, Anda bisa tarik tunai di ATM luar negeri. Tarik tunai di ATM luar negeri bisa jadi pilihan, tetapi pastikan ketersediaan dana yang cukup .

Perlu diketahui, kartu debit atau kartu atm yang bisa dilakukan tarik tunai hanya kartu debit yang berlogo Mastercard atau Visa. Lantas, berapa biaya tarik tunai di ATM Luar Negeri? Mari kita simak perinciannya.

Biaya Tarik Tunai di ATM Luar Negeri

Sebelum melakukan transaksi di ATM luar negeri, pastikan anda mengetahui biaya administrasi yang akan dikenakan. Untuk berapa nominalnya akan mengikuti kebijakan dari masing-masing bank.

Biasanya nominalnya berkisar antara Rp20.000 hingga Rp50.000 per satu kali penarikan. 

  1. Kartu Debit Bank Mandiri : Rp20.000 per transaksi

  2. Kartu Debit Bank BNI : Rp25.000 per transaksi

  3. Kartu Debit Bank BCA : Rp30.000 hingga Rp50.000 per transaksi

  4. Kartu Debit Bank BRI : Rp.25.000 per transaksi

Tips Sebelum Melakukan Tarik Tunai di ATM Luar Negeri

Beberapa tips yang bisa lakukan sebelum melakukan transaksi tarik tunai.

  1. Pilih ATM terdekat yang sudah bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI). Seperti ATM yang berlogo Visa, MasterCard, Plus Cirrus, ATM Bersama dan Prima. 

  2. Periksa biaya administrasi yang akan dikenakan Mesin ATM di luar negeri dan pastikan saldo Anda cukup agar tidak terjadi error.

  3. Perhatikan nilai kurs sebelum tarik tunai pada hari dan waktunya. Karena nilai kurs mata uang setiap negara terus mengalami perubahan. Nilainya bisa saja naik atau turun. 

  4. Bijaklah dalam menarik uang di ATM luar negeri. Pastikan uang tersebut bisa mencukupi kebutuhan Anda. Sebab biaya yang dikenakan tidak sedikit, sehingga disarankan untuk tidak sering menarik uang di ATM luar negeri.

  5. Sebaiknya tidak melakukan transaksi di money changer. Pasalnya, money changer biasanya menerapkan nilai kurs jual dan beli jauh lebih tinggi daripada bank atau ATM.

  6. Ketahui limit mesin ATM yang akan digunakan agar tidak mengambil uang melebihi limit tersebut. Biasanya setiap negeri mempunyai jumlah maksimum penarikan di ATM yang berbeda.

Demikianlah biaya tarik tunai di ATM luar negeri yang perlu diketahui. Anda juga disarankan untuk membawa kartu kredit sebagai langkah terbaik dalam bertransaksi jika uang tunai atau uang dalam rekening Anda telah habis. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

Related Topics