FINANCE

Cara Menghapus Data Pribadi di Pinjol Agar Tak Disalahgunakan

Peminjam tentu harus melunasi utangnya dulu.

Cara Menghapus Data Pribadi di Pinjol Agar Tak DisalahgunakanIlustrasi Pinjol. (ShutterStock/conrado)

by Luky Maulana Firmansyah

17 January 2023

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kehadiran platform pinjaman online dapat membuat siapa pun tergiur mendapat dana cepat dan mudah. Namun, aplikasi tersebut—terutama yang ilegal serta belum terdaftar di regulator—memiliki risiko penyalahgunaan data  pribadi.

Saat mengajukan pinjaman pda platform pinjol, nasabah biasanya akan diminta untuk mengisi sejumlah data pribadi. Masalahnya, data yang diminta antara pinjol legal dan ilegal cukup berbeda.

Menurut laman Accurate, pinjol terdaftar biasanya hanya meminta akses kamera untuk swafoto dengan KTP, mikrofon untuk verifikasi suara, dan lokasi. Namun, pinjol ilegal bisa meminta lebih dari itu, dan bahkan bisa memaksa meminta akses SMS, telepon, dan kontak.

Ketika platform pinjol ilegal sudah mendapatkan data pribadi tersebut, maka mereka berpotensi untuk menyalahgunakannya. Pinjol terlarang itu bisa saja memberikan tekanan bahkan ancaman kepada peminjam, termasuk melakukan teror terhadap keluarga dan teman peminjam tersebut.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebenarnya telah secara tegas melarang aplikasi pinjol untuk memanfaatkan data pribadi nasabahnya selain untuk kepentingan analisis. Dalam arti lain, data pribadi nasabah hanya boleh digunakan semata-mata untuk menganalisis tingkat kelayakan kredit.

Cara menghapus data pribadi di pinjol

Pinjol adalah singkatan dari pinjaman onlineilustrasi pinjol (unsplash.com/Kenny Eliason)

Kehati-hatian dalam memanfaatkan aplikasi pinjol harus ditonjolkan agar platform tersebut tidak mudah mengakses data pribadi, sebagaimana dilansir dari laman Seluler.id.

Namun, jika sudah telanjur mengajukan pinjaman ke pinjol ilegal, terdapat sejumlah cara untuk menghapus data pribadi dari platform tersebut. Dalam hal ini, ada baiknya seseorang langsung menghapus data pribadinya jika telah selesai meminjam dan melunasinya.

Berikut sejumlah cara menghapus data pribadi pada platform pinjol agar tidak disalahgunakan seperti dikutip dari pelbagai sumber.

  • Lunasi tagihan terlebih dahulu. Sebelum menghapus data pribadi pada pinjol, seseorang mesti melunasi tagihannya lebih dulu. Peminjam perlu memastikan tidak ada tagihan yang tersisa. Proses pelunasan tagihan akan membuat proses penghapusan data pribadi pada platform pinjol menjadi lebih mudah.
  • Ajukan permohonan penghapusan data. Peminjam bisa mencoba untuk mengajukan permohonan penghapusan data ke layanan konsumen pada platform pinjol terkait.
  • Menghapus seluruh data aplikasi. Peminjam bisa menghapus data secara mandiri pada ponsel pintarnya. 
  • Menghapus aplikasi pinjol. Ini agar pinjol tersebut tak lagi bisa mengakses seluruh data di dalam ponsel pintar peminjam.
  • Mengganti nomor SIM Card dan menonaktifkan akun media sosial. Penggantian kartu perdana memungkinkan untuk menghapus data. Selain itu, akun media sosial dapat dinonaktifkan untuk mencegah penyebaran data.
  • Melakukan reset ponsel. Pengaturan ponsel ke kondisi awal memungkinkan tidak ada data yang dapat diakses ataupun diretas. Namun, jika melakukan reset ponsel, data penting di dalamnnya akan ikut terhapus.
  • Melapor ke OJK. Jika data tidak kunjung terhapus, seseorang bisa melapor ke OJK terkait penyalahgunaan data pribadi.