FINANCE

Ekonomi Membaik, Bank Mandiri Catat Kredit Sindikasi Rp157,01 Triliun

Kinerja kredit bank Mandiri secara umum juga membaik.

Ekonomi Membaik, Bank Mandiri Catat Kredit Sindikasi Rp157,01 TriliunGedung Bank Mandiri/ Dok Bank Mandiri
20 December 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk optimistis laju kredit sindikasi akan terus membaik beriringan dengan mulai menggeliatnya perekonomian di tengah ikhtiar pemulihan ekonomi nasional. Bank pelat merah ini juga positif permintaan kredit sindikasi masih terbuka lebar ke depannya.

SVP Corporate Solution Group Bank Mandiri, Erwanza Nirwan, dalam keterangan resmi pada Minggu (19/12), mengatakan perseroan terus memperkuat eksistensi sebagai lembaga keuangan terpercaya dalam mendukung sektor usaha RI meraih pembiayaan dengan skema sindikasi. Hasilnya, hingga November 2021, perusahaan terlibat total kredit sindikasi mencapai Rp157,01 triliun. Dari jumlah tersebut, bank BUMN ini mendapatkan porsi pembiayaan sebesar Rp60,48 triliun.

"Hal ini membuktikan bahwa Bank Mandiri dipercaya sebagai bank yang mampu memenuhi kebutuhan finansial debitur korporasi. Berangkat dari optimisme ini, kami memperkirakan ke depan tren permintaan untuk sindikasi pada tahun 2022 akan menunjukkan tren peningkatan terutama di sektor-sektor unggulan," kata Erwanza.

Kredit sindikasi merupakan fasilitas pembiayaan atau pinjaman yang diberikan oleh lebih dari satu bank atau debitur. Fasilitas kredit ini biasanya diberikan berupa kredit modal kerja atau investasi.

Sebagai tambahan, kinerja kredit bank Mandiri secara umum juga tampak membaik. Berdasarkan laporan keuangan bulanan yang dirilis perusahaan, per Oktober 2021, total kredit perusahaan mencapai Rp808,9 triliun, atau tumbuh 8,5 persen dari Rp745,2 triliun pada periode sama 2020 (year-on-year/yoy).

Beroleh penghargaan

Seiring dengan meningkatnya kepercayaan nasabah, lanjut Erwanza, Bank Mandiri pun berhasil menempati posisi puncak daftar Bloomberg League Table Reports Indonesia Borrower Loans 2021 untuk kategori Mandated Lead Arranger (MLA) dan Bookrunner.

Berdasarkan data Bloomberg pada Senin (13/12), Bank Mandiri tercatat sebagai MLA terbaik berkat keberhasilannya mengelola kredit sindikasi mencapai US$3,66 miliar atau setara Rp52,16 triliun (asumsi kurs Rp14.250). Angka itu diperoleh dari 32 transaksi atau setara 20,93 persen dari pangsa pasar.

Sementara pada kategori Bookrunner, Bank Mandiri juga menjadi yang terbaik dengan total kelolaan kredit sindikasi sebesar US$1,8 miliar atau senilai Rp25,65 triliun. Jumlah itu dari 17 transaksi atau sama dengan 17,89 persen pangsa pasar.

Menurut Erwanza, transkasi kredit sindikasi perseroan sedemikian tidak hanya melibatkan institusi keuangan lokal, namun juga lembaga keuangan internasional.

Bank berkode saham BMRI ini pun menyebutkan sejumlah sektor yang menunjukkan tren perbaikan, antara: lain transportasi, infrastruktur, telekomunikasi, dan energi.

"Pencapaian ini mengindikasikan terus meningkatnya kepercayaan dunia usaha serta lembaga keuangan lokal maupun internasional pada Bank Mandiri untuk terlibat dalam transaksi kredit sindikasi,” ujarnya. “Kami berharap hal ini dapat menjadi katalis percepatan pemulihan perekonomian nasional.”

Related Topics