FINANCE

Transaksi Binary Option Dilarang, Masyarakat Mesti Waspada

Masyarakat harus mengerti risiko dari binary option.

Transaksi Binary Option Dilarang, Masyarakat Mesti WaspadaIlustrasi Opsi Biner yang hanya menyediakan dua pilihan transaksi. Shutterstock/Fangfy
03 February 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNEBinary option atau opsi biner tengah menjadi perbincangan di kalangan pemerhati investasi. Pasalnya, tak sedikit warga yang terjebak dan menjadi korban. Para penganjur opsi biner menawarkan iming-iming keuntungan benar, namun sebenarnya membawa mudarat. 

Secara singkat, opsi biner bukan instrumen trading, melainkan produk keuangan yang hanya memberikan dua pilihan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi: ya atau tidak. Dengan pola tersebut istilah opsi biner bertaut. Sebab, biner berarti serba dua.

Pengguna binary option hanya akan menebak atau memprediksi arah dari harga suatu aset tertentu, apakah akan naik atau turun, dengan nilai dan jangka waktu yang ditentukan oleh platform opsi biner. Wajar saja jika banyak pihak melabelinya serupa judi online.

Dalam praktik, pengguna hanya perlu meramal harga aset dengan aturan nilai dan durasi yang ditentukan. Jika prediksinya benar, ia akan beroleh keuntungan sesuai dengan perhitungan yang disepakati. Sebaliknya, kalau prediksi tersebut salah, pengguna harus siap-siap kehilangan dana investasinya.

Sepertinya sistem itu menjanjikan keuntungan dengan mudah. Padahal, pada saat sama opsi biner tak punya kontrol terhadap risiko kerugian. Sebab, pengguna hanya memiliki dua opsi. Tidak ada ruang bagi pengguna untuk mengelola maupun memperkirakan risiko finansial dengan cermat.

Beda opsi biner dengan trading forex

Opsi biner ini tentu berbeda dengan perdagangan mata uang asing (trading forex) yang jelas merupakan salah satu instrumen investasi.

Menurut sejumlah sumber, perbedaan pertama jelas terletak pada instrumen yang diperdagangkan. Trading forex bersandar pada nilai mata uang negara lain. Sedangkan, binary option memang menyediakan berbagai jenis aset, seperti mata uang dan komoditas, tapi itu pun hanya diperdagangkan dengan dua opsi tadi.  

Dalam implementasinya, untuk melakukan trading forex, investor perlu memilih broker resmi terutama yang terdaftar di regulator Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Broker tersebut akan mengajarkan investor bagaimana cara membaca grafik pergerakan mata uang. Keuntungan dan kerugian dari trading forex ini bergantung pada laju mata uang yang dipilih investor.

Perdagangan valuta asing (valas) memiliki fitur seperti leverage ,yang merupakan perbandingan margin trader dengan besaran pinjaman dari broker untuk meningkatkan imbal hasil. Sebaliknya pada opsi biner, pengguna hanya memprediksi pergerakan harga pasar tanpa perlu mempertimbangkan fitur tersebut.

Dalam perdagangan valas pun, durasi investasi tidak dikenal.

Waspada afiliator atau influencer binary option

Opsi biner menjadi sorotan karena tercantol kontroversi sejumlah pihak yang disebut afiliator, atau promotor platform binary option. Para influencer opsi biner ini juga tak segan-segan untuk memperlihatkan keuntungan mereka untuk bisa menggaet pengguna.

Namun, ceritanya bisa jadi pahit. Maru Nazara, salah seorang pembuat konten (content creator) di Youtube, membagikan pengalamannya terjebak dan menjadi korban salah satu aplikasi binary option. Ia mengaku rugi hingga Rp540 juta. Bahkan, menurutnya, ada korban penipuan lain mulai dari puluhan juta hingga miliaran rupiah.

Aktor sekaligus mantan trader, Ichal Muhammad, juga menyampaikan ceritanya mengenai binary option. Menurutnya, sudah banyak pihak yang menyinggung “jahatnya” binary option dan sistem afiliasinya. Namun, karena tidak viral, upaya itu gagal.

Meski demikian, Ichal menyarankan agar setiap orang jangan sampai terlibat opsi biner.

Related Topics