Bank Mandiri Siapkan Pembiayaan Rp50 miliar ke Adhi Persada Beton
Pembiayaan diperuntukan bagi Supplier/Sub Kontraktor.

30 December 2021
Jakarta, FORTUNE – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) menyiapkan pembiayaan Rp50 miliar untuk Adhi Persada Beton beserta mitra Supplier/Sub Kontraktornya.
Pembiayaan tersebut nantinya akan digunakan untuk membiayai pengembangan bisnis BUMN Adhi Karya Group ke depan.
SVP SME Banking Bank Mandiri Alexander Dippo menilai, kerja sama ini cukup strategis mengingat Adhi Persada Beton menjadi salah satu bagian dari BUMN karya yang ditugaskan untuk mendukung industri beton pracetak atas pembangunan sejumlah proyek-proyek infrastruktur strategis di Indonesia.
“Inisiatif pembiayaan value chain ini diharapkan dapat membantu Supplier/Sub Kontraktor dari Adhi Persada Beton dalam mendapatkan percepatan penerimaan pembayaran sehingga meningkatkan likuiditas keuangan dan kualitas pekerjaan proyek,” kata Dippo melalui meterangan resmi di Jakarta, Rabu (29/12).
Pembiayaan diperuntukan bagi Supplier/Sub Kontraktor
Direktur Utama Adhi Persada Beton Rijanto Onggo Wahono menjelaskan, kerja sama antara Adhi Persada Beton dan Bank Mandiri juga dalam rangka mensupport keuangan para Supplier/Sub Kontraktor.
Rijanto Onggo Wahono mengatakan, dengan adanya dukungan dari Bank Mandiri ini, para Supplier dan Sub Kontraktor dari Adhi Persada Beton dapat memanfaatkannya dalam rangka menjaga likuiditas perusahaan serta meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan proyek dengan Adhi Persada Beton.
Pembiayaan dilakukan dengan skema invoice financing
Dippo menjelaskan, nilai pembiayaan tahap awal sebesar Rp50 miliar tersebut merupakan limit pembiayaan bagi mitra Supplier/Sub Kontraktor Adhi Persada Beton yang menggunakan skema invoice financing sebagai underlying.
Menurutnya, pembiayaan ini memudahkan mitra Supplier/Sub Kontraktor agar proyek yang dikerjakan dapat sesuai jadwal. Pembiayaan ini juga membantu memberikan solusi permodalan bagi pelaku usaha yang terdampak Covid-19 agar roda perekonomian dapat terus berjalan.
Adhi Karya masih membukukan pertumbuhan laba 10,59%
Sebagai induk dari Adhi Persada Beton, PT Adhi Karya (ADHI) hingga kuartal III-2021 masih mencatatkan pertumbuhan laba.
Di mana laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 10,59 persen menjadi Rp17,01 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya di Rp15,38 miliar.
Tercatat, laba ventura bersama terpantau menyokong laba bersih ADHI karena mengalami kenaikan 124,59 persen menjadi Rp184,53 miliar dari sebelumnya Rp82,16 miliar. Adapun, pendapatan jasa konstruksi ADHI masih melemah 8,32 persen menjadi Rp5,82 triliun dari sebelumnya Rp6,34 triliun.