BI: Kredit Terindikasi Positif, meski Lebih Rendah dari Agustus
Pertumbuhan kredit kuartal III-2022 diyakini tetap positif.
16 September 2022
Jakarta, FORTUNE - Permintaan dan pembiayaan masyarakat pada Agustus 2022 terindikasi masih tumbuh positif. Hal tersebut tercermin dari Survei Bank Indonesia (BI) terhadap Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 17,9 persen di Agustus 2022. Meski demikian, SBT tersebut tercatat turun tipis dari SBT Juli 2022 di 20,5 persen.
"Kebutuhan pembiayaan terutama dipenuhi dari dana sendiri yang masih menjadi mayoritas sumber pembiayaan," kata Kepala Departemen Komunikasi sekaligus Direktur Eksekutif BI Erwin Haryono melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (16/9).
Sementara itu, menurutnya pembiayaan yang bersumber dari pinjaman ke perbankan dalam negeri juga terindikasi meningkat.
Pertumbuhan kredit kuartal III-2022 diyakini tetap positif
Di sisi lain, penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Agustus 2022 juga terindikasi tumbuh lebih tinggi dari bulan sebelumnya. Hal tersebut sejalan dengan indikasi meningkatnya permintaan pembiayaan dari korporasi ke perbankan dalam negeri.
Berdasarkan survei, faktor utama yang memengaruhi perkiraan penyaluran kredit baru tersebut yaitu permintaan pembiayaan dari nasabah serta prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan.
Sementara itu, untuk keseluruhan periode kuartal III-2022, penawaran penyaluran kredit baru juga diprakirakan tumbuh positif meski sedikit melambat dibandingkan kuartal sebelumnya.
Sebelumnya, BI mencatat pertumbuhan kredit pada Juli 2022 sebesar 10,71 persen (yoy) yang ditopang oleh peningkatan di seluruh jenis kredit dan pada sebagian besar sektor ekonomi.
Kredit multi guna masih jadi favorit rumah tangga
Di sisi rumah tangga, lanjut Erwin, permintaan pembiayaan baru terindikasi relatif stabil pada Agustus 2022. Mayoritas rumah tangga memilih bank umum sebagai sumber utama penambahan pembiayaan dengan jenis pembiayaan yang diajukan mayoritas berupa Kredit Multi Guna.
Adapun sumber pembiayaan lainnya yang menjadi preferensi responden untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan adalah antara lain koperasi dan leasing.