Danai Startup Lokal, Pemerintah Luncurkan Merah Putih Fund
Ada tiga benang merah pendanaan merah putih fund.
Jakarta,FORTUNE - Pemerintah berencana meluncurkan modal ventura bernama Merah Putih Fund yang siap mendanai dan mengembangkan startup lokal.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, Merah Putih Fund ini rencananya akan diluncurkan pada 17 Desember 2021 mendatang.
"Pada 17 Desember 2021 InsyaAllah Bapak Presiden Joko Widodo akan meluncurkan yang namanya Merah Putih Fund," kata Erick seperti dikutip Antara, Selasa (14/12).
Erick menyatakan, niat pendirian Merah Putih Fund berawal dari maraknya investasi asing di sejumlah perusahaan rintisan Indonesia. Dirinya merasa investasi di perusahaan rintisan harus didominasi investor lokal.
Tiga benang merah pendanaan
Bagi kalian yang berniat mendapatkan pendanaan dari Merah Putih Fund, Erick pun membocorkan tiga benang merah pendanaan dari modal ventura dalam negeri tersebut.
"Punya tiga benang merah. Satu, founder-nya orang Indonesia, kedua beroperasional di Indonesia, ketiga go publiknya di Indonesia," jelas Erick.
Erick menyebut, potensi startup di Indonesia cukup baik untuk terus berkembang kedepan. Oleh karena itu perlu diberikan dukungan.
Jumlah startup RI diprediksi bertambah 25
Erick menyebut, dalam beberapa tahun ke depan setidaknya ada 25 startup baru di Indonesia. Padahal pada saat tahun awal berkembangnya startup, Indonesia baru mencatatkan lima perusahaan rintisan.
Erick juga menyatakan, upaya pengembangan startup dalam negeri tidak saja dilakukan melalui pendirian modal ventura, namun Pemerintah juga akan mendorong pendirian startup yang dilakukan anak muda.
Jumlah startup di Indonesia capai 2.319
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga mencatat, jumlah startup di Indonesia hingga awal Desember 2021 telah mencapai 2.319.
Dari jumlah tersebut terdapat delapan perusahaan unicorn dan satu decacorn. Tak hanya itu, OJK juga meramal potensi transaksi digital di Tanah Air sangat luar biasa, yakni diperkirakan sebesar US$124 miliar atau setara Rp1.778 triliun pada 2025.