FINANCE

Dua Bulan Terbentuk, Holding UMi Hadirkan 150 Co-location SENYUM

Ini perbedaan SENYUM dan kantor cabang biasa.

Dua Bulan Terbentuk, Holding UMi Hadirkan 150 Co-location SENYUMKonter SENYUM/ Dok BRI

by Suheriadi

17 November 2021

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE – Hasil Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) bersama dengan Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) terus mengakselerasi produk dan layanan UMi di tengah masyarakat. Sejak diresmikan pada 13 September 2021 telah terdapat 150 kantor co-location Senyum yang tersebar di seluruh Indonesia. 

SENYUM adalah Sentra Layanan Ultra Mikro, kantor satu atap antara BRI-Pegadaian-PNM yang memudahkan nasabah dari ketiga perusahaan untuk dapat melakukan transaksi sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. 

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan pencapaian ini lebih tinggi dari target awal yang ditetapkan oleh perseroan. 

"Pada awal diluncurkan, BRI menargetkan hingga akhir tahun ini terdapat 100 kantor Senyum, dan saat ini sudah melebihi hingga mencapai 150 kantor. Ini upaya kami untuk terus mengakselerasi inklusi keuangan,” ujar Catur melalui keterangan resminya di Jakarta,(16/11). 

Ini perbedaan SENYUM dan kantor cabang biasa

Catur menjelaskan, perbedaan utama layanan co-location SENYUM (Sentra Layanan Ultra Mikro), dibanding kantor BRI Unit biasa yakni nasabah Pegadaian dan PNM bisa bertransaksi sekaligus nabung di kantor yang sama. 

Begitu juga sebaliknya bagi nasabah BRI yang ingin melakukan gadai atau membuka tabungan emas bisa di co-location SENYUM. 

Tercatat, hingga akhir Maret 2021 tercatat jumlah outlet konvensional BRI sebanyak 9.241 kantor. Sedangkan untuk Agen BRILink, yang pada akhir Juni 2021 tercatat sebanyak 465.000 orang dengan transaksi mencapai Rp414 triliun

Aplikasi UMi Corner

Selain layanan kantor bersama, dalam integrasi ekosistem UMi (ultra mikro) ini, BRI juga telah meluncurkan aplikasi UMi Corner. Aplikasi ini merupakan  platform terintegrasi yang memungkinkan nasabah mendapatkan berbagai layanan keuangan dari BRI, Pegadaian dan PNM dari satu tenaga pemasar yang bertugas di lapangan. 

Sebagai contoh, apabila terdapat nasabah yang ingin membuka tabungan emas dari tenaga pemasar BRI, langsung bisa diinput melalui UMi Corner. Nantinya data yang diinput itu langsung terhubung ke database Pegadaian. 

Begitu juga sebaliknya, apabila tenaga pemasar Pegadaian menemui nasabah yang ingin menambah modal untuk usaha lebih meningkat, bisa diinput melalui UMi Corner, dan datanya langsung terhubung dengan pinjaman KUR BRI. 

Keberadaan UMi Corner saat ini dapat dirasakan manfaat positifnya bagi masyarakat. "Saat ini tercatat rata-rata 50 orang per hari telah membuka tabungan emas, atau melakukan gadai, atau cicil emas. Hal ini tentunya merupakan bukti nyata awal dari upaya percepatan inklusi keuangan yang sekarang 76 persen menjadi 90 persen di tahun 2025,” jelas Catur.