FINANCE

Hadapi Tantangan Ekonomi Pasca Pandemi, Ini Strategi Pemerintah

Masalah energi, emisi hingga iklim harus dihadapi.

Hadapi Tantangan Ekonomi Pasca Pandemi, Ini Strategi PemerintahMenteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat Rapat Terbatas terkait evaluasi PPKM, Minggu (16/1). (dok.Kemenko Ekon)
18 March 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE - Transformasi Indonesia ke depan sudah menuju ke arah pasca pandemi. Oleh karena itu, Pemerintah harus menyiapkan strategi perekonomian di era post-pandemi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, Pemerintah telah mempersiapkan sejumlah instrumen, mulai dari anggaran negara hingga proteksi sosial untuk melindungi masyarakat yang paling rentan terhadap economic shock yang diakibatkan oleh pandemi. 

"Pada tahun 2021, anggaran ini kami tingkatkan menjadi Rp744,77 triliun, dan tahun 2022 dibudgetkan Rp455,62 triliun,” jelas Airlangga melalui keterangan resmi pada acara Harvard Club of Indonesia (HCI) bertemakan: Transformasi Politik, Ekonomi, dan Sosial Indonesia di Era Post-Pandemic di Jakarta (18/3).

Ini tantangan ekonomi pasca pandemi

Dalam kesempatan tersebut, Melli Darsa selaku President Harvard Club of Indonesia mengungkapkan tantangan yang harus dihadapi Indonesia ke depan ialah pengelolaan energi, emisi, hingga memastikan keamaan pangan. 

Sejalan dengan pendapat tersebut, Mantan Menteri Perdagangan Republik Indonesia periode 2011-2014 Gita Wirjawan menyatakan, tantangan yang menanti kita post pandemi adalah perubahan iklim. 

"Utamanya adalah bagaimana kita melakukan dekarbonisasi sambil terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi menjadi negara maju yang membutuhkan energi dan elektrifikasi yang mencukupi,” kata Gita.  

Ini upaya Pemerintah dalam keberlanjutan lingkungan dan ekonomi

Menanggapi tantangan tersebut, Airlangga menjelaskan bahwa terkait perubahan iklim posisi Indonesia ialah keberlanjutan lingkungan harus seimbang dengan keberlanjutan sosial dan ekonomi. 

Untuk itu, Indonesia terus melakukan langkah-langkah untuk memanfaatkan potensi energi baru dan terbarukan yang tersebar di seluruh pelosok nusantara, mulai dari hidropower, geothermal, hingga solar panel.  

“Disamping itu, kita juga terus menjajaki teknologi baru untuk pembangkit listik tenaga batu bara dengan clean coal technology, juga carbon capture and storage technology, agar sumber daya batu bara yang saat ini masih menjadi sumber energi paling ekonomis dapat menjadi lebih ramah lingkungan,” papar Airlangga. 

Related Topics