Profil Ogi Prastomiyono yang Jadi Calon Kepala Pengawas Perbankan OJK
Ogi Prastomiyono calon yang memiliki latar belakang bankir.
Jakarta, FORTUNE - Presiden Joko Widodo telah menerima 21 nama Calon Anggota Dewan Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK) Periode 2022-2027. Dari nama-nama tersebut, tercatat 3 nama yang bakal menduduki jabatan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan.
Tokoh yang bakal mengawasi industri perbankan tersebut ialah Dian Ediana Rae, Agusman, hingga Ogi Prastomiyono. Lantas seperti apa profil dari tokoh tersebut. Dan siapakah tokoh yang memiliki latar belakang sebagai bankir dari ketiga nama tersebut?
Ogi Prastomiyono jadi calon yang memiliki latar belakang bank
Ogi Prastomiyono merupakan satu-satunya calon yang memiliki latar belakang sebagai bankir. Ogi sempat dipercaya sebagai Managing Director Compliance and Human Capital Bank Mandiri.
Dirinya meniti karier sebagai staff Bank Export Import (Bank Exim) hingga dirinya menjabat Kepala Seksi Biro Kredit Bank Exim pada 1991 dan Kepala Biro Perencanaan dan Pengembangan Bank Exim 1999.
Seiring dengan merger Bank Exim dengan Bank Mandiri di 1999, Ogi diangkat menjadi Group Head of Compliance di Bank Mandiri. Di akhir tahun 2003, ia ditunjuk sebagai Director di Bank Syariah Mandiri, namun kembali lagi ke Bank Mandiri sebagai Group Head of Compliance pada 2005.
Dian Ediana Rae sempat menjadi Ketua PPATK
Dian Ediana Rae sempat menjabat sebagai Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) periode 2020 hingga 2021.
Dirinya mengawali karir di Bank Indonesia (BI) dan sempat menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia untuk Eropa di London pada 2010 hingga 2013.
Setelah itu, sejak 2016 hingga 2020, ia menjabat sebagai Wakil Ketua PPATK dan akhirnya diangkat sebagai Ketua PPATK.
Agusman lama berkarier di BI
Agusman memulai karier di BI sejak 1992. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Surveillance Sistem Keuangan pada 2016 hingga 2017.
Tak hanya itu, dirinya juga sempat menjadi Kepala Departemen Komunikasi pada 2017 hingga 2019. Saat ini, ia menjabat sebagai Direktur Eksekutif – Kepala Departemen Audit Internal sejak tahun 2020.