FINANCE

Ini Rencana Bisnis BFI Finance Setelah Diambil Alih Jerry Ng

BFI Finance siap lengkapi ekosistem dari Bank Jago.

Ini Rencana Bisnis BFI Finance Setelah Diambil Alih Jerry NgIlustrasi BFI Finance/ Dok. Perusahaan
07 September 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) siap bertransformasi secara digital pasca pengambilalihan saham oleh konglomerat dan bankir senior Jerry Ng melalui Trinugraha Capital & Co SCA yang juga terafiliasi dengan Garibaldi 'Boy' Thohir.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Keuangan BFI Finance Sudjono dalam acara media luncheon yang digelar di Jakarta (6/9). Dirinya menyampaikan, transformasi dan kolaborasi bakal terus digencarkan antara BFI Finance dan ekosistem keuangan milik Jerry Ng.

“Yang didorong lagi (pasca masuknya Jerry Ng) ialah secara informasi teknologi dan pengembangan ekosistem lainnya. Itu yang disumbangkan setelah beliau masuk ke BFI Finance,” kata Sudjono.

Tidak ada perubahan bisnis dan perombakan direksi

Direktur Keuangan BFI Finance Sudjono dalam acara media luncheon yang digelar di Jakarta (6/9)

Sudjono juga memastikan, tidak akan ada perubahan susunan direksi maupun segmen bisnis dari BFI Finance. Sebab, dirinya menilai, ketertarikan Jerry Ng untuk menggenggam BFI Finance karena segmen bisnis yang kuat dan pertumbuhan kinerja yang positif.

“Jadi tidak ada perubahan mecara masif direksi perusahaan. Jadi apa yang bagus akan dipertahankan. Pembiayaan otomotif sudah berlangsung cukup lama dan sangat bagus dan sangat sehat,” kata Sudjono.

Dirinya menjelaskan, total piutang yang dikelola (managed receivables) BFI Finance sebesar Rp16,8 triliun atau naik sebesar 23,3 persen secara year on year (yoy). Portofolio pembiayaan dari managed receivables berdasarkan jenis aset konsumen juga didominasi oleh pembiayaan mobil bekas dan baru sebesar 69,97 persen atau senilai Rp11,75 triliun.

Selanjutnya disusul oleh pembiayaan alat berat dan mesin sebesar 11,97 persen, motor bekas 10,76 persen, property-backed financing 2,67 persen, dan sisanya berasal dari pembiayaan syariah dan chanelling dengan anak usaha, yakni Pinjam Modal.

BFI Finance Siap Kolaborasi dengan Bank Jago

Ilustrasi aplikasi Bank Jago. (Shutterstock/farzand01)

Related Topics