FINANCE

Investasi Rendah Karbon Turut Pangkas Biaya Emisi Perusahaan

Ini 5 negara konsumen energi terbesar.

Investasi Rendah Karbon Turut Pangkas Biaya Emisi PerusahaanIlustrasi karbon netral. (Pixabay/Geralt)
30 November 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Investasi rendah karbon merupakan cara tercepat dan paling efektif untuk memangkas biaya energi dan emisi gas rumah kaca di perusahaan

Hal tersebut tertuang pada laporan “Industrial Energy Efficiency Playbook” yang mencakup 10 aksi nyata yang dapat dilakukan sektor bisnis dalam meningkatkan efisiensi energi, mengurangi beban biaya, dan menurunkan emisi saat ini. 

Laporan ini merupakan hasil wawancara sejumlah organisasi multinasional, yakni ABB, Alfa Laval, DHL Group, IEA, Microsoft serta ETH Zürich, Institut Teknologi Federal Swiss. Para kontributor studi tersebut merekomendasikan beberapa solusi strategis, mulai dari audit energi hingga penentuan ukuran mesin industri yang tepat. 

"Investasi rendah karbon serta pengembangan model bisnis sirkular muncul sebagai peluang terbaik yang fokus pada prospek bisnis jangka pendek terhadap upaya pengurangan emisi," kata Kevin Lane, Senior Program Manager, Energy Efficiency dari International Energy Agency (IEA). 
 

Ini 5 negara konsumen energi terbesar

Bendera negara-negara G20.
Bendera negara-negara G20. (Tangkapan layar)

Menurut IEA, terdapat lima (5) negara konsumen energi terbesar di dunia, yaitu Cina, Amerika Serikat, India, Rusia, dan Jepang. 

Konsumsi energi tersebut menyebabkan peningkatan beban biaya di tengah inflasi dunia saat ini. Tidak hanya itu, hal ini juga mengakibatkan produksi sembilan gigaton CO2, setara dengan 45 persen total emisi langsung yang dihasilkan sektor pengguna akhir pada 2021.

Industri gas hingga batu bara jadi penyumbang permintaan listrik global

Pembangunan proyek hilirisasi batu bara jadi Dimetil Eter (DME) di Muara Enim, Sumatra Selatan, diperkirakan mendatangkan investasi.
Pembangunan proyek hilirisasi batu bara jadi Dimetil Eter (DME) di Muara Enim, Sumatra Selatan, diperkirakan mendatangkan investasi. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Related Topics