Jelang Libur Nataru,BCA & Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai
Ketersediaan uang tunai di bank semakin meningkat.
16 December 2022
Jakarta, FORTUNE - Sejumlah bank menyiapkan ketersediaan penukaran uang tunai untuk masyarakat dalam rangka menyambut libur natal dan tahun baru (Nataru). Hal itu yang dilakukan oleh Bank Central Asia (BCA) dan Bank Mandiri.
Ketersediaan uang tunai tersebut untuk memfasilitasi masyarakat dalam bertransaksi, berbagi antar sesama serta menikmati hari libur. Namun demikian, tak dipungkiri, bank tetap memperkuat layanan digitalnya.
Lantas berapa nominal yang disediakan? Berikut rinciannya.
BCA sediakan uang tunai Rp37,6 triliun
Kepada Fortune Indonesia, EVP Sekretariat dan Komunikasi Perusahaan BCA Hera F Haryn menjelaskan, pihaknya menyediakan uang tunai senilai Rp37,6 triliun di libur penghujung tahun 2022.
"Jumlah ini naik 8 persen jika dibandingkan dengan tahun 2021," kata Hera.
Meski demikian, BCA tetap mendukung nasabah untuk bertransaksi menggunakan layanan digital seperti BCA mobile, myBCA, dan KlikBCA. Selain itu, bagi nasabah yang ingin melakukan transaksi tarik dan setor tunai, dapat menggunakan ATM Setor-Tarik BCA yang siap 24 jam.
Hera menambahkan, saat ini nasabah sudah nyaman bertransaksi secara digital. Terkait layanan digital banking, nilai transaksi internet banking BCA tercatat mencapai Rp 12.902 triliun dan mobile banking BCA mencapai Rp3.966 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2022. Masing-masing niIai tersebut tumbuh 19,1 persen secara year on year (yoy) dan 39,1 persen (yoy).
Tumbuh 12%, Bank Mandiri siapkan ketersediaan tunai Rp21 triliun
Sementara itu, Bank Mandiri menyiapkan net kebutuhan tunai sebesar Rp21 triliun untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan transaksi tunai di periode Natal 2022 dan tahun baru 2023. Jumlah tersebut naik sebesar 12 persen dibandingkan jumlah yang disiapkan pada tahun sebelumnya.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menjelaskan, dana tersebut dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan transaksi tunai masyarakat selama 33 hari sejak 1 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Hal itu juga mengantisipasi meningkatnya proyeksi kenaikan transaksi ATM masyarakat.
“Kami memperkirakan transaksi nasabah pada periode Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023 akan mengalami peningkatan. Untuk itu, seluruh kantor cabang kami pun juga akan tetap beroperasi normal untuk melayani nasabah” kata Rudi dalam keterangan resmi, Kamis (15/12)
Dia mengungkapkan, pihaknya telah mengantisipasi puncak transaksi nasabah di ATM maupun EDC pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023. Saat ini, total ATM Bank Mandiri yang beroperasi tercatat sebanyak 13.026 mesin.
Di samping itu, Rudi menambahkan, pihaknya juga telah memastikan kesiapan jaringan elektronik banking, seperti super app Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri, SMS Banking, serta Call Center 14000 untuk membantu nasabah melakukan transaksi keuangan.
Lewat transformasi digital tersebut, sampai dengan awal Desember 2022 Livin’ by Mandiri telah diunduh oleh lebih dari 20 juta kali, dengan total transaksi melebihi 1,7 miliar dan nilai transaksi menembus Rp2.100 triliun.