FINANCE

Kredit Modal Kerja jadi Penopang Pertumbuhan Kredit di Desember 2021 

Kredit Perbankan mampu Tumbuh 4,9% pada akhir 2021

Kredit Modal Kerja jadi Penopang Pertumbuhan Kredit di Desember 2021 Pemerintah hingga 5 September 2021 telah menyalurkan dana kredit usaha rakyat (KUR) melalui bank penyalur sebesar Rp177,71 triliun kepada 4.795.255 debitur, penyaluran tersebut setara 70,06 persen dari target Rp253,64 triliun. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/h
24 January 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE - Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit pada Desember 2021 senilai Rp5.755 triliun. Raihan tersebut tumbuh 4,9 persen secara Year on Year (YoY), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya 4,4 persen (YoY). 

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menjelaskan, dalam Analisis Uang Beredar Posisi Desember 2021, kredit yang cukup terakselerasi berasal dari Kredit Modal Kerja (KMK) yang tumbuh 6,1 persen. Pertumbuhan tersebut terakselerasi dari 5,0 persen (yoy) pada November 2021. 

"Terutama di sektor Industri pengolahan, serta sektor keuangan, real estat, dan jasa perusahaan. KMK sektor Industri pengolahan pada Desember 2021 tercatat tumbuh 6,8 persen (yoy), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya 5,1 persen," kata Erwin dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (24/1). 

KPR tumbuh kuat 9,7%

Di sisi lain, penyaluran kredit sektor properti pada Desember 2021 juga tumbuh 4,8 persen (yoy). Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan pencapaian di November 2021 yang hanya 4,5 persen (yoy). 

Erwin mengatakan, kenaikan tersebut didorong pada KPR/KPA dan kredit konstruksi. Di mana kredit KPR/KPA tumbuh kuat, dari 9,3 persen (yoy) pada November 2021 menjadi 9,7 persen (yoy) pada Desember 2021. "Terutama disebabkan oleh peningkatan KPR tipe di atas 70 di DKI Jakarta dan Jawa Barat," jelas Erwin. 

Kredit konsumsi tumbuh 8,4%

Erwin menambahkan, akselerasi penyaluran kredit kepada perorangan juga tercatat tumbuh stabil sebesar 8,4 persen (yoy) pada Desember 2021. 

Di mana untuk pertumbuhan Kredit Konsumsi (KK) terus menunjukan akselerasi, dari 4,1 persen (yoy) pada November 2021 menjadi 4,6 persen (yoy). Hal tersebut disebabkan oleh akselerasi penyaluran kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan kredit multiguna. 

Related Topics