FINANCE

KUR 2022 ditargetkan Capai Rp373,17 triliun, Ini Kesiapan Bank 

BNI dapat plafon KUR Rp38 triliun di 2022 

KUR 2022 ditargetkan Capai Rp373,17 triliun, Ini Kesiapan Bank Ilustri UMKM/ Shuterstock Andri Wahyudi

by Suheriadi

05 January 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE - Pemerintah telah menetapkan plafon Kredir Usaha Rakyat (KUR) untuk tahun 2022 senilai Rp 373,17 triliun. Target tersebut lebih tinggi 30,9 persen dari plafon tahun lalu yang hanya Rp285 triliun. 

Tak hanya itu, Pemerintah juga telah mendorong perbankan untuk menaikan porsi pembiayaan UMKM perbankan menjadi 30% di tahun 2024. Lantas bagaimana kesiapan bank untuk penyaluran KUR di tahun 2022? 

BNI dapat plafon KUR Rp38 triliun di 2022

Direktur Kelembagaan Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Sis Apik Wijayanto mengatakan, plafon KUR untuk BNI ialah senilai Rp38 triliun. Plafon tersebut naik 22,7 persen dari alokasi tahun lalu Rp 30,95 triliun. 

"Kami cukup yakin untuk penyaluran KUR akan sesuai alokasi pemerintah. Terlebih, kami melihat permintaan dan kinerja KUR BNI yang sangat baik,” kata Sis Apik melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (5/1). 

Sis Apik menuturkan, alokasi KUR untuk BNI tersebut akan dimanfaatan untuk menjaga momentum pertumbuhan segmen UMKM. Tak hanya itu, BNI juga akan memanfaatkan alokasi KUR untuk mendorong pertumbuhan usaha kecil di sektor komoditas pada 8 klaster unggulan. Hal ini sejalan dengan arahan dari pemerintah untuk membangun industri UMKM yang kuat melakui strategi klaster. 

Realisasi KUR Bank Mandiri capai Rp35 triliun di 2021

Sementara itu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk di sepanjang tahun 2021 telah merealisasikan penyaluran KUR senilai Rp 35 triliun. KUR tersebut tercatat telah disalurkan kepada 371.182 debitur. 

"Adapun, realisasi penyaluran KUR tersebut sesuai dengan target penyaluran Bank Mandiri yang ditetapkan oleh pemerintah di tahun 2021,"  kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha kepada Fortune Indonesia di Jakarta, Rabu (5/1). 

Rudi juga mejelaskan, komposisi sektor produksi pada KUR Bank Mandiri telah mencapai 58,46 persen dari total penyaluran KUR. Sedangkan untuk plafon di 2022, Rudi  berharap plafon Bank Mandiri bisa terus meningkat. 

"Bank Mandiri berharap dapat meningkatkan penyaluran KUR dibanding tahun-tahun sebelumnya dan saat ini Bank Mandiri sedang menunggu persetujuan plafond dari Pemerintah dalam hal ini Kemenko Perekonomian," ungkap Rudi.