FINANCE

Lembaga Keuangan Terus Mengincar Potensi QRIS Lintas Negara

Inovasi baru QRIS transfer, tarik dan setor tunai.

Lembaga Keuangan Terus Mengincar Potensi QRIS Lintas NegaraIlustrasi Pembayaran Alipay dan WeChat Pay oleh CIMB Niaga

by Suheriadi

30 November 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Bali, FORTUNE - Sejumlah lembaga keuangan terus membidik potensi transaksi dari pembayaran berbasis QR Code lintas negara (cross-border QR payment linkage) antara Indonesia dan Thailand. Hal itulah yang dilakukan oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga).

CIMB Niaga telah mengimplementasikan QR lintas negara pada Agustus 2022 dengan negara Thailand. Meski belum terlihat tinggi pada pembukuan volume transaksinya saat ini, namun dirinya optimis potensi dari transaksi tersebut akan terus meningkat pada musim libur akhir tahun 2022 dan tahun mendatang.

“Tren traveling baru mulai akhir tahun ini. Jadi kita mulai banyak edukasi nasabah lagi kalau ke Thailand bisa pakai QRIS. Angkanya bisa kita lihat di Desember ini optimis bisa naik,” kata Head of Digital Banking, Branchless & Partnership CIMB Niaga Lusiana Saleh pada Media Trip & Experience Bersama OCTO Mobile di Bali, Senin (28/11).

Dari sisi transaksi QRIS secara keseluruhan melalui aplikasi mobile banking Octo Mobile tercatat terus meningkat. Hingga akhir Oktober 2022 tercatat rata-rata transaksi QRIS di Octo Mobile mencapai 700 ribu transaksi per bulan. Dirinya berharap, transaksi tersebut terus meningkat dengan bertambahnya jumlah negara dalam Kerjasama QRIS lintas negara.

Dilansir dari Antaranews, Otoritas Pariwisata Thailand mencatat jumlah turis asing yang berkunjung ke Thailand hingga April 2022 mencapai 742 ribu turis. Jumlah tersebut diprediksi akan semakin meningkat seiring dengan pemulihan pandemi Covid-19.

Tingkatkan layanan, BCA incar potensi QRIS lintas negara

Grand palace dan Wat phra keaw saat matahari terbenam Bangkok, Thailand.Shutterstock/SOUTHERNTraveler

Selain itu, bank lainnya yang mengincar potensi QR tersebut ialah PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Hera F Haryn selaku EVP Sekretariat dan Komunikasi Perusahaan BCA menjelaskan, hingga September 2022, transaksi QRIS yang diproses melalui sistem BCA tercatat mencapai Rp126,5 juta transaksi, meningkat 436 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Adapun transaksi QRIS antar negara Thailand di BCA cukup menunjukkan tren yang positif seiring dengan dukungan BCA untuk mendukung fitur QRIS cross border Indonesia-Thailand yang telah tersedia di BCA mobile sejak beberapa waktu lalu. BCA berpartisipasi sebagai issuer dan acquirer,” kata Hera kepada Fortune Indonesia belum lama ini.

Hera menyebut, ke depannya BCA akan terus memperkuat ekosistem finansial, penyempurnaan dan modernisasi dari infrastruktur teknologi informasi yang dimiliki. Seperti diketahui, saat ini terdapat 8 penyelenggaraan jasa pembayaran (PJP) baik bank maupun non-bank yang bisa menggunakan QRIS antar Indonesia-Thailand. 

Tak berhenti di situ, bank sentral juga terus memperluas Kerjasama QRIS lintas negara dengan menggandeng negara Asean 5 yakni Filipina, Malaysia, Indonesia, Singapura dan Thailand. Dengan demikian, nantinya para turis antar kelima negara tersebut bisa bertransaksi dengan QR tanpa perlu repot menukarkan uang di money changer.

Inovasi baru QRIS transfer, tarik dan setor tunai

Ilustrasi QRIS/Shutterstoch Ahmad Saifulloh