FINANCE

OJK: Masih ada 12 BPD yang Belum Penuhi Modal Inti Rp3 Triliun

OJK ungkap 3 manfaat pembentukan KUB BPD.

OJK: Masih ada 12 BPD yang Belum Penuhi Modal Inti Rp3 Triliunsource_name

by Suheriadi

03 January 2023

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, hingga akhir 2022 masih ada 12 Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang belum memenuhi ketentuan modal inti Rp 3 triliun.

Tenggat waktu aturan yang berlaku terkait pemenuhan modal inti BPD sesuai dengan POJK Nomor 12 Tahun 2020 hingga 31 Desember 2024. 

"Dari (keseluruhan) 26 BPD itu pada saat ini ada 12 BPD yang belum memenuhi ketentuan modal inti minimum," kata Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae saat Rapat Dewan Komisioner OJK Desember 2022 secara virtual di Jakarta, Senin sore (2/1).

KUB jadi opsi pemenuhan modal BPD

Ilustrasi Layanan Bank Kalsel/Dok Bank Kalsel

Dian menambahkan, untuk mencapai target aturan tersebut, OJK menyarankan skema pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB) sebagai salah satu skema konsolidasi BPD. 

"BPD akan kami bentuk KUB secara terintegrasi, proses ini akan berlangsung lebih cepat dari ketentuan permodalan minimum tersebut," ujarnya. 

Saat ini sejumlah BPD telah memimpin pembentukan KUB, sebut saja Bank DKI dan Bank BJB. Dian menyatakan, dengan adanya KUB diharapkan mendorong terobosan inovasi dari bank daerah. 

Manfaat pembentukan KUB

BPD Gathering 2022 dengan tema “Strong Collaboration to Conquer The Economic Dynamics – Mandiri Collaboration for Strengthening the Role of BPD in Accelerating Economic Recovery” di Labuan Bajo/Dok Bank Mandiri