FINANCE

Maybank Indonesia Tebar Dividen Rp493 miliar, Setara 30% Laba

RUPST angkat Dato Zulkiflee Abbas sebagai Komisaris.

Maybank Indonesia Tebar Dividen Rp493 miliar, Setara 30% LabaGedung Sentra Senayan Kantor Maybank Indonesia/ Dok Perusahaan
28 March 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. (Maybank Indonesia), memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp493,4 miliar atau setara 30 persen dari laba bersih perseroan di tahun buku 2021. Sementara itu, sisanya sebesar Rp1,15 triliun atau sekitar 70 persen dari laba ditetapkan sebagai laba ditahan. 

Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan, di tengah situasi yang penuh dengan ketidakpastian, pihaknya akan tetap menjalankan bisnis dengan berpedoman pada prinsip prudent banking untuk menjaga fundamental. 

"Kami akan terus mengoptimalkan akuisisi di seluruh lini bisnis, melalui peningkatan produktivitas serta kolaborasi di berbagai layanan perbankan yang mampu memberi nilai tambah bagi nasabah," kata Taswin melalui keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (26/3). 

Fokus pengembangan digital

Maybank Indonesia terus melakukan peningkatan layanan perbankan digital M2U ID (App & Web) untuk nasabah perorangan, dan M2E untuk nasabah korporasi. 

Pada Desember 2021, transaksi finansial melalui M2U ID (App dan Web) naik 11,2 persen (yoy) menjadi lebih dari 15 juta transaksi, dari 14 juta transaksi pada tahun sebelumnya. Pencapaian ini menyumbang pertumbuhan pendanaan sebesar 38,9 persen menjadi Rp4,71 triliun, dan pendapatan Perseroan sebesar 24,6 persen menjadi Rp193 miliar pada Desember 2021.

UUS Maybank Indonesia bukukan laba Rp450 miliar

Unit Usaha Syariah (UUS) Maybank Indonesia juga membukukan laba sebelum pajak (PBT) yang tumbuh pesat sebesar 52,8 persen (yoy) menjadi Rp450 miliar pada Desember 2021 dari Rp295 miliar pada tahun sebelumnya. 

Sementara itu, total simpanan nasabah juga naik 13,1 persen menjadi Rp31,04 triliun dari Rp27,44 triliun pada tahun sebelumnya, di mana hal ini didukung oleh pertumbuhan CASA sebesar 69,9 persen menjadi Rp11,70 triliun pada Desember 2021 dari Rp6,89 triliun pada tahun sebelumnya. 

Demikian juga total aset UUS naik 11,2 persen menjadi Rp39,22 triliun pada Desember 2021 dari Rp35,26 triliun pada Desember 2020.  

Related Topics