FINANCE

Punya Kantor Cabang di AS, BNI yakin Tutupnya SVB Tak Pengaruhi Bisnis

Jadi pelajaran penting mengelola permodalan.

Punya Kantor Cabang di AS, BNI yakin Tutupnya SVB Tak Pengaruhi BisnisMenara BNI Pejompongan/ Dokumen BNI

by Suheriadi

16 March 2023

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) yakin tutupnya Silicon Valley Bank (SVB) tidak akan berdampak ke bisnis BNI. 

Meskipun kita ketahui, BNI fokus menggarap segmen bisnis internasional. Apalagi, BNI memiliki kantor cabang di New York, Amerika Serikat (AS).

“Kita melihat perseroan saat ini tidak memiliki eksposur terhadap Silicon Valley Bank (SVB),” kata Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini melalui konferensi video saat RUPST BNI 2023 di Jakarta, Rabu (15/3).

 

Jadi pelajaran penting mengelola permodalan

Gedung Graha BNIIlustrasi Gedung BNI/ Dok. Perusahaan

Novita mengatakan, kondisi bangkrutnya SVB seakan menjadi pelajaran berharga bagi industri perbankan untuk bisa mengelola permodalan. Namun demikian, Ia memastikan bahwa kondisi permodalan BNI saat ini masih sangat kuat dan mampu melanjutkan pertumbuhan bisnis. 

“Kondisi SVB ini kita perlu belajar modal. Jadi bisnis yang dijalankan perseroan sudah sangat kuat, ditandai rasio kecukupan modal lebih di atas 20 persen. CAR BNI saat ini masih berada di atas ketentuan regulator,” kata Novita.

Perseroan juga mampu mengelola rasio kecukupan permodalan atau Capital Adequacy Ratio (CAR) pada level yang sehat mencapai 19,3 persen di Desember 2022, sehingga BNI memiliki kapasitas untuk membagi dividen dengan rasio dan nilai yang lebih besar di tahun buku 2022.

Selalu terapkan stress test berkala

Ilustrasi Layanan Cabang BNI/Dok BNI