FINANCE

SMF Salurkan KPR FLPP senilai Rp11,2 Triliun dalam 4 Tahun

Pemerintah sediakan Rp30 triliun untuk perumahan rakyat.

SMF Salurkan KPR FLPP senilai Rp11,2 Triliun dalam 4 TahunIlustrasi SMF
23 August 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) sejak Agustus 2018 hingga Juni 2022, telah berhasil menyalurkan dana program Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) senilai Rp11,2 triliun. 

Dana tersebut disalurkan untuk 318.413 unit rumah. Program ini memberikan akses pemilikan rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Skema ini memiliki angsuran tetap selama 20 tahun. 

Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo mengatakan, dana yang dialirkan untuk KPR subsidi ini berasal dari APBN yang digunakan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan masyarakat. 

"Semoga kontribusi SMF dapat mendukung masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan akses ke perumahan yang layak," kata Ananta melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (23/8). 

Total penyaluran FLPP capai Rp97,44 triliun

Ilustrasi penyaluran kredit perumahan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Sejak tahun 2010 hingga Juni 2022, program FLPP telah berhasil mendukung pemilikan rumah sebanyak 1,1 juta unit rumah yang tersebar di Indonesia, dengan nilai FLPP yang disalurkan mencapai Rp97,44 triliun. 

Untuk menyediakan akses perumahan bagi masyarakat yang membutuhkan bukanlah pekerjaan mudah, khususnya bagi Indonesia yang merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia dan 55,9 persen penduduknya tinggal di daerah perkotaan. 

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam mendukung pemilikan rumah bagi seluruh mayarakat melalui berbagai skema baik itu berupa kebijakan maupun skema kredit bersubsidi (FLPP) untuk menekan backlog dengan menggunakan APBN. 

"Selama ini APBN telah bekerja keras untuk dapat memberikan manfaat kepada berbagai segmen masyarakat yang membutuhkan, di antaranya yaitu untuk menolong masyarakat berpendapat rendah agar dapat memiliki hunian yang terjangkau dengan target tahun ini 200.000 unit rumah," kata Sri Mulyani.

Pemerintah sediakan Rp30 triliun untuk perumahan rakyat, ini rinciannya

Ilustrasi KPR Perumahan/ Shuterstock Gungpri

Related Topics