Lamborghini Siap Beralih ke Mobil Listrik
Mobil listrik Lamborghini siap mengaspal dalam 5 tahun.
30 September 2021
Jakarta, FORTUNE - Pabrikan mobil dunia tengah berlomba melahirkan mobil listrik. Di antaranya, ada Lamborghini. Pada awal 2021, pabrikan supercar asal Italia ini mengumumkan rencana investasi untuk mengembangkan mobil listrik sebesar 1,5 miliar Euro.
Langkah ini bertujuan untuk mengurangi separuh emisi dari seluruh jajaran produk pada 2025. Pengeluaran ini juga menjadi investasi terbesar yang pernah dilakukan Lamborghini.
Mengutip Hindustan Times, Rabu (29/9), pengembangan mobil listrik pertamanya pun sudah dimulai dilakukan. Mobil listrik murni pertama Lamborghini nantinya adalah model GT listrik yang akan menampilkan pengaturan tempat duduk 2 + 2.
Kapan akan diluncurkan?
Rencananya Lamborghini bertenaga listrik ini akan mengaspal antara tahun 2025-2027. Dalam pengembangannya, Lamborghini dikabarkan menggandeng Porsche dan Audi dalam proyek ini. Meskipun demikian, Lamborghini belum mengungkapkan rincian dari mobil listrik tersebut, termasuk soal motor listrik dan baterai apa yang digunakan.
Mobil sport hibrida
Pada bulan lalu, Lambo meluncurkan supercar Countach LPI 800-4 dalam sistem powertrain hibrida. Model ini menggunakan mesin V12 yang dikombinasikan dengan teknologi supercapacitor hibrida Lamborghini.
Sistem powertrain yang digunakan Lamborghini Countach LPI 800-4 terdiri dari mesin V12 6.5L dan motor listrik 48 volt yang menghasilkan tenaga hingga 803 HP.
Dilansir dari Bloomberg, Rabu (29/9) Lamborghini mengumumkan, bahwa setiap model dalam jajarannya akan ditawarkan versi plug-in hybrid pada 2024. Rencana ini berlaku dari SUV Urus yang menjadi mobil terlaris saat ini, hingga supercar Aventador. Mobil listrik ini disebut-sebut meluncur paling cepat sekitar dua tahun lagi.
Perubahan strategi
Manuver Lamborghini bisa dibilang berbalik dari arah dari sebelumnya yang terkesan ‘alergi’ melahirkan mobil listrik. Pada perbincangan dengan Topgear, Jumat (11/12/2020) Bos Bugatti yang juga menjadi CEO Lamborghini, Stephan Winkelman mengatakan belum memiliki rencana dalam waktu dekat untuk mengubah supercar dikonversi menjadi bertenaga listrik. Menurutnya, emisi mobil berperforma itu juga tak berpengaruh banyak dengan kondisi bumi.
"Jarak tempuh rata-rata Chiron adalah seribu mil per tahun. Ini mobil bervolume (produksi) rendah; kurang dari 100 setahun. Jadi, kita tidak berdampak besar pada emisi di seluruh dunia. Jadi, jika memungkinkan, kita harus memelihara mesin pembakaran. selama mungkin," ujar dia.
Meskipun demikian, Winkelmann mengatakan tetap penting untuk memahami pelanggan dan apa yang mereka inginkan, selain mengirimkan mobil berbeda dari yang lain. "Mobil yang sepenuhnya listrik adalah salah satu opsi yang kami pertimbangkan, dan menurut saya sangat disukai konsumen," tuturnya.