LUXURY

Lelang Seni Terbesar Milik Pendiri Microsoft Senilai Rp14 Triliun

Menjadi lelang seni terbesar dalam sejarah.

Lelang Seni Terbesar Milik Pendiri Microsoft Senilai Rp14 TriliunPaul Cezanne melukis Mont Sainte-Victoire di Prancis/Dok. Getty Images
30 August 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Karya seni milik salah satu pendiri Microsoft, mendiang Paul Allen, akan dilelang tahun ini. Dikutip dari Hypebeast, Selasa (30/8), kabar pelelangan tersebut disampaikan langsung oleh rumah lelang Christie's. 

Lelang karya seni yang direncanakan pada November mendatang diperkirakan mencapai Rp14,8 triliun ($US1 miliar) dan menjadi lelang seni terbesar dalam sejarah.

Koleksi Allen meliputi mahakarya seniman ternama seperti Botticelli, Renoir, David Hockney, Roy Lichtenstein, dan lainnya. Lebih dari 150 karya seni yang berusia 500 tahun ini akan dilepas kepada kolektor dalam lelang bertajuk "Visionary: The Paul G. Allen Collection". 

Lelang untuk amal

Salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen/paulallen.com

Rumah lelang Christie mengatakan hasil penjualan lelang pada November mendatang akan diberikan untuk amal, seperti yang diinginkan Allen.

"Hidup Allen dituntun oleh keinginannya untuk membuat dunia menjadi lebih baik," ujar CEO Christie's Guillaume Cerutti, dikutip dari New York Times

Dia menambahkan, pelelangan yang digelar oleh Christie's memberikan kesempatan bagi publik untuk menengok koleksi karya seni kepunyaan Allen. Lebih dari itu, Cerutti berharap publik bisa memberikan penghormatan untuk Allen lewat pelelangan koleksi karya seni miliknya.

 Allen merupakan filantropis alias seorang dermawan yang mendedikasikan hidupnya untuk kepentingan sosial. Pada tahun 2010 misalnya, ia mengutarakan janjinya untuk meninggalkan sebagian besar hartanya untuk amal. Bahkan, menjelang ajalnya, ia berdedikasi untuk membagikan karya seni yang dikoleksinya kepada publik.

Kala itu Allen memiliki portofolio investasi multi-miliar dolar, termasuk terus memiliki saham di Microsoft. Dia juga orang terkaya ke-37 di dunia menurut majalah Forbes, dengan perkiraan US$13,5 miliar.

Allen kembali menjalani perawatan karena limfoma non-Hodgkin pada tahun 2009 yang kambuh lagi. Namun, pada 2018 dia mengembuskan nafas terakhir pada usia 65 tahun karena komplikasi penyakit tersebut.

Keputusannya didedikasikan agar publik dapat menikmati beberapa karya seni yang dimilikinya. "Hidup dengan karya seni ini benar-benar menakjubkan," kata Allen saat diwawancarai Bloomberg pada 2015 silam. 

Kolektor seni sejati

Mendiang Paul Allen lebih dikenal sebagai pendiri Microsoft dan mantan pemilik Seattle Seahawks, tapi ternyata ia merupakan kolektor sejati. Pada 2016, Allen memboyong "Meule" karya Claude Monet secara anonim pada tahun 2016 senilai Rp1,2 triliun. Dia juga menyimpan koleksi unik seperti kursi pertama yang diduduki William Shatner di episode pertama Star Trek. Menariknya, dia juga mengoleksi sederet memorabilia musisi Jimi Hendrix. 

Kecintaannya terhadap karya seni diakui oleh Direktur Eksekutif yang juga Kepala Kurator Museum Seni Bellevue, Ben Heywood. "Yang membedakan Paul dengan kolektor papan atas lainnya adalah ia tidak perlu mencari pengakuan atas koleksinya kepada siapa pun." 

Pujian senada juga dilontarkan mantan penasihat akuisisi Allen, Pablo Schugurensky. Ia menyampaikan, sang mendiang merupakan sosok yang ambisius dan punya keingintahuan untuk belajar. Bahkan Direktur sekaligus CEO Museum Seattle, Kimberly Rorschach, juga menyebut Allen sebagai sosok yang banyak membantu dan murah hati. 

Allen merupakan sosok yang sering memberi pinjaman untuk Seattle Art Museum. Saudara perempuan Allen, Jody Allen, mengatakan bahwa sang mendiang menganggap karya seni sebagai hal yang analitis dan emosional. 

"Karya seni itu sangat berarti bagi banyak orang dan saya tahu Christie akan melelangnya dengan nilai yang fantastis untuk amal sesuai permintaan Allen," katanya. 

Related Topics