LUXURY

Miliarder Heidi Horten Habiskan Rp323,1 M Semalam di Balai Lelang Seni

Museum pribadi jadi "warisan" untuk para pecinta seni.

Miliarder Heidi Horten Habiskan Rp323,1 M Semalam di Balai Lelang SeniMiliarder Austria Heidi Horten/Dok. Zuma Press/Newscom

by Desy Yuliastuti

15 June 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Museum seni Heidi Horten Collection merupakan warisan dari miliarder Austria kesohor, Heidi Horten. 

Horten meninggal dunia pada usia 81 beberapa hari setelah dia membuka museum pribadi di Wina, yang menampilkan koleksi seninya yang bernilai miliaran dolar. Kabar duka tersebut diumumkan oleh pihak museum, Heidi Horten Collection di hari kepergiannya.

Dilansir dari Forbes, Rabu (15/6) Horten mengembuskan nafas terakhir di kediamannya yang berlokasi di Danau Wörthersee, Austria pada Minggu (12/6).

Pengelola museum menyebut kabar duka itu sebagai "kematian yang sama sekali tidak terduga."

Sebagai penghormatan, pihak Heidi Horten Collection mengatakan akan memperingati kematian pendirinya dengan tiket masuk gratis ke museum mulai Senin (13/6).

Koleksi karya seni berkelas dunia

Museum Heidi Horten Collection menampilkan koleksi karya seni pribadi kelas dunia mulai dari modernisme klasik hingga seni kontemporer.

Horten membuka sendiri museum seluas lebih dari 4.800 meter persegi yang dikhususkan untuk seniman pemula dan menengah—banyak di antaranya adalah seniman Austria.

Jejak kecintaan Horten kepada karya seni berawal pada 1996. Kala itu Horten menjadi sorotan dunia, sebab dalam semalam dia menghabiskan hingga US$22 juta atau kisaran Rp323,1 miliar untuk karya seni dalam sebuah lelang di Sotheby's.

Horten memburu karya-karya dari Francis Bacon, Pierre-Auguste Renoir, Paul Klee, dan karya legendaris lainnya yang kini mengisi museum Heidi Horten Collection.

Sosok Heidi Horten dan kecintaan kepada seni

source_name