MARKET

IHSG Diprediksi Tertekan Jelang Akhir Pekan

Pergerakkan IHSG cenderung terbatas akibat tekanan global.

IHSG Diprediksi Tertekan Jelang Akhir PekanIHSG terkoreksi. (Shutterstock/Triawanda Tirta Aditya)
04 November 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Jumat (4/11) diproyeksi melemah. Meski demikian, musim rilis kinerja emiten kuartal III 2022 mampu mendorong penguatan indeks saham.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan, mengatakan secara teknikal, indeks saham mengindikasikan potensi pelemahan, namun dengan rentang yang cukup terbatas dengan  support terdekat pada MA5 dan MA20.

"Pergerakannya masih akan ditopang oleh musim rilis kinerja dan pembagian dividen emiten," katanya dalam riset.

Ia memperkirakan IHSG bergerak di level support 6.980-6.927 dan resistence 7.103-7.068. Daftar saham yang bisa dicermati hari ini di antaranya : PGAS, TOWR dan BRPT.

Potensi tekanan

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, akhir pekan pertama November, IHSG masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi. Pola sideways dengan potensi tekanan yang masih terlihat besar saat ini ditopang oleh laporan kinerja emiten.

"Hal ini diharapkan dapat memberikan sentimen positif sehingga dapat menopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Hari ini IHSG berpotensi tertekan," katanya.

Dia memperkirakan IHSG hari ini bergerak di level 6.954 - 7.172. Daftar saham yang menarik dicermati hari ini di antaranya: HMSP, WIKA, WTON,  ASRI, UNVR, ICBP, BBCA, BBNI dan ASII.

IHSG ditutup menguat 0,3 persen ke level 7,035 pada perdagangan Kamis (3/11) disertai dengan munculnya volume pembelian, meskipun sempat terkoreksi namun masih tertahan oleh cluster MA20 dan MA200.

Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan, apabila IHSG belum mampu menguat kembali ke atas 7,128 sebagai level resistance, maka diperkirakan posisi IHSG sudah selesai membentuk wave (x) dari wave [y] dan akan membentuk awalan wave (y) dari wave [y].

"IHSG rawan koreksi untuk menguji 6,890-6,940 terlebih dahulu, meskipun menguat nampaknya akan relatif pendek menguji level 7,050-7,090," tulis MNC Sekuritas dalam risetnya.

Pada level support IHSG berada di level 6,847, 6,974 dan resistance: 7,128, 7,135. 

Related Topics