Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Jelang Libur Lebaran, Aksi Profit Taking Bayangi IHSG

Layar yang menunjukkan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Layar yang menunjukkan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Intinya sih...
  • IHSG diperkirakan menguat sebelum libur panjang lebaran, ditutup naik 3,8 persen di level 6.472,35.
  • Analisis Binaartha Sekuritas memperkirakan tren naik berlanjut hingga 6.660 sampai dengan 6.750 jika IHSG berhasil menembus resisten terdekat.
  • Pasar diingatkan untuk mewaspadai potensi pullback dan dividend trap pada saham-saham bank berkapitalisasi besar serta sentimen ekonomi yang belum sepenuhnya positif.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada Kamis (27/3) sebelum libur panjang lebaran. Pada perdagangan Kemarin (26/3), IHSG ditutup naik 3,8 persen di level 6.472,35.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG mengalami kenaikan secara agresif dan diperkirakan sebagai bagian dari wave [a].

"Tren naik ini dapat berlanjut hingga 6.660 sampai dengan 6.750 jika IHSG berhasil menembus di atas resisten terdekat, yaitu 6.557," kata Ivan dalam riset hariannya.

Lebih lanjut, menurutnya, setelah wave [a] selesai, maka IHSG perlu membentuk koreksi wave [b] sebelum reli berikutnya di wave [c].

Pada level support IHSG diperkirakan berada di 6.220, 6.071, dan 5.947. Sementara level resistennya di 6.557, 6.663, dan 6.772. Indikator MACD menunjukkan kondisi netral.

Binaartha Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini bergerak di antara 6.440 dan 6.560. Daftar saham pilihannya, mencakup: INKP, MAPI, PTBA, TLKM, dan UNVR.

Sementara itu, Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG hari ini melaju di rentang support 6.330, pivot 6.400, dan resisten 6.500. Secara teknikal, IHSG berpeluang uji level psikologis 6.500 hari ini. Akan tetapi, faktor psikologis berpotensi memicu aksi profit taking di akhir pekan ini.

"Hari ini merupakan hari terakhir perdagangan sebelum libur panjang Idul Fitri (sampai dengan 7 April 2025). Oleh sebab itu, tetap waspadai potensi pullback di Kamis (27/3)," demikian menurut Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy K dalam risetnya.

Ia juga mengingatkan agar pasar mewaspadai potensi dividend trap yang kemungkinan datang lebih awal, yaitu bersamaan dengan pengumuman nilai dividen dalam RUPS. Hal itu spesifik pada saham-saham bank berkapitalisasi besar.

Kondisi tersebut pernah terjadi di awal tahun 2024, namun saat ini dividend trap terjadi pada saham-saham tambang. Umumnya, situasi itu terjadi jelang Cum hingga tanggal Ex Dividend.

"Akan tetapi, kali ini harga sudah lebih dulu menguat signifikan (relatif sebesar ekspektasi dividend yield) di periode RUPS," jelas Valdy.

Ditambah lagi, sentimen ekonomi masih belum sepenuhnya positif. Dari eksternal, kebijakan tarif AS masih tarik ulur. Dari dalam negeri, terdapat kekhawatiran booster konsumsi pada periode libur Idul Fitri tahun ini tidak sebesar sebelum-sebelumnya (kecuali periode pandemi).

Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini, meliputi MDKA, PGAS, ASSA, ICBP, dan CPIN.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us

Latest in Market

See More

Sinyal Baru Strategy, Aksi Borong Bitcoin Mencuat Lagi

08 Des 2025, 19:19 WIBMarket